Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cherry Lai, Bos Brandoville Studios yang Diduga Menganiaya Karyawan Seorang Warga Negara Cina

image-gnews
Cherry Lai dan Ken Lai. X/cherrylai2020
Cherry Lai dan Ken Lai. X/cherrylai2020
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polres Jakarta Pusat memburu Kwan Cherry Lai, 41 tahun. Bos Brandoville Studios, perusahaan animasi dan game yang berkantor di Jakarta, tak diketahui keberadaannya setelah seorang eks karyawan melaporkan dugaan eksploitasi dan kekerasan yang dilakukannya.

Eks karyawan tersebut, CS, bercerita ia dipekerjakan sebagai asisten pribadi Cherry Lai. Dia bekerja di Brandoville Studios sejak 2019 bermula sebagai staf di bagian pemasaran.

CS menyebutkan Cherry Lai lahir di Hong Kong, 13 November 1981. Ibunya warga negara Hong Kong, sedangkan ayahnya berasal dari Bangka. "Dia pernah cerita orang tua sudah cerai waktu dia lahir karena katanya ayahnya mau jual dia," tutur CS pada Tempo, Sabtu, 4 September 2024.

Pada usia 9 tahun, Cherry Lai disebut pindah ke Toronto, Kanada, dan menetap di sana hingga lulus sarjana filsafat dari sebuah universitas di Amerika Serikat. "Dia menikah dengan Ken Cham Chuen Lai (Ken Lai), pria dua kewarganegaraan Hong Kong dan Kanada, dan tidak memiliki  anak," kata CS.

Tempo mendapatkan dokumen surat Izin Tinggal Terbatas Elektronik yang dikeluarkan Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Pusat. Dalam surat tersebut termuat informasi Cherry Lai merupakan warga negara Cina. Izin tersebut telah kedaluwarsa dengan masa berlaku terakhir pada 15 April 2024.

Sementara itu, CS telah melaporkan Cherry Lai ke Polda Metro Jaya. Dalam dokumen laporan yang dibuat pada 5 September 2024, CS melaporkan Cherry Lai atas ancaman pembunuhan dengan kalimat, “Kalau saya tidak dapat apa yang saya inginkan, kamu mati”.

CS bercerita jika Cherry Lai kerap melakukan kekerasan, mengeksploitasi, dan menganiaya pegawainya. Selama lima tahun bekerja di Brandoville Studios, CS mengaku mengalami trauma. “Dianiaya sejak saya bekerja,” ucap dia.

Puncaknya, CS mengaku dianiaya Cherry Lai dan diancam akan dibunuh saat keduanya berada di Hotel St. Regis, Jakarta. “Sekembalinya perjalanan bisnis dari Hong Kong medio Agustus  lalu," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dia menjambak rambutku dan menyeret saya ke dinding tempat umum di Hotel St. Regis. Dia bahkan menampar saya di depan umum, disaksikan oleh staf hotel,” kata CS.

CS berujar pernah dipaksa memakan kelopak bunga yang memang tidak bisa dimakan. Di hotel itu pula Cherry Lai disebut menyiramnya dua kali dengan air, mematahkan dua kacamatanya, dan menamparnya. Akibat perbuatan itu, CS mengaku menderita sinusitis akibat benturan kacamata di hidungnya. "Saya tidak dapat memakai kacamata selama berbulan-bulan, dan mata saya terlalu kering untuk memakai lensa kontak karena kurang tidur," katanya. 

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi belum merespons konfirmasi Tempo berkaitan dengan laporan CS ke kantornya.

Sementara itu, Tempo berusaha mengkonfirmasi lewat sosial media resmi Brandoville Studios dan mendatangi bekas kantor mereka di Jalan Sumenep, Nomor 23, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat, 13 September 2024. Kantor dalam keadaan tertutup, namun tulisan Brandoville Studios masih tertempel pada pagar luar dan bagian atas rumah. Karena tidak ada penjaga, surat permintaan konfirmasi dimasukkan lewat sela pagar.

Jihan Ristiyanti berkontribusi dalam penulisan ini

Pilihan Editor: Polisi Buru Cherry Lai, Selidiki Dugaan Eksploitasi di Brandoville Studios

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berkas Kasus Penganiayaan Santri hingga Berujung Kematian di Sukoharjo Dilimpahkan ke Pengadilan

1 hari lalu

Perwakilan Tim Hotman 911, Thomas (dua dari kanan), koordinator tim kuasa hukum keluarga AKPW, santri tewas diduga dianiaya seniornya, memberikan pernyataan kepada wartawan saat konferensi pers di Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 23 September 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Berkas Kasus Penganiayaan Santri hingga Berujung Kematian di Sukoharjo Dilimpahkan ke Pengadilan

Dalam menangani kasus santri meninggal dianiaya ini, kepolisian menggandeng Balai Pemasyarakatan karena korban maupun pelaku masih di bawah umur.


Polisi Beberkan Peran Tersangka Ketiga dalam Pembubaran Diskusi di Kemang

1 hari lalu

Tangkapan layar video aksi pembubaran diskusi yang terjadi di Jakarta, Sabtu, 28 September 2024. (ANTARA/Walda Marison)
Polisi Beberkan Peran Tersangka Ketiga dalam Pembubaran Diskusi di Kemang

Polisi menetapkan MR sebagai tersangka di kasus pembubaran diskusi di Kemang, karena terekam menendang security hotel.


Pembubaran Diskusi Diaspora di Grand Kemang, Komnas HAM Desak Polisi Usut Tuntas

5 hari lalu

Tangkapan layar video kericuhan saat diskusi Forum Tanah Air yang dihadiri sejumlah tokoh seperti Din Syamsuddin, Refly Harun, Said Didu, di Hotel Grand Kemang, Sabtu, 28 September 2024. Istimewa
Pembubaran Diskusi Diaspora di Grand Kemang, Komnas HAM Desak Polisi Usut Tuntas

Komnas HAM memnita polisi mengusut tuntas kasus pembubaran diskusi diaspora di Hotel Grand Kemang


Korban Dugaan Eksploitasi Brandoville Studios Serahkan Bukti Baru ke Polres Metro Jakarta Pusat

7 hari lalu

Pengawas Ketenagakerjaan DKI Jakarta mengecek kantor perusahaan animasi Brandoville Studios di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 17 September 2024. TEMPO/Dinda Shabrina
Korban Dugaan Eksploitasi Brandoville Studios Serahkan Bukti Baru ke Polres Metro Jakarta Pusat

Korban dugaan kekerasan bos perusahaan Brandoville Studios menyerahkan bukti baru ke kepolisian.


Polisi Sudah Tahu Lokasi Bos Brandoville Studios Cherry Lai, Kini Koordinasi dengan Interpol

7 hari lalu

Polres Metro Jakarta Pusat lakukan olah TKP di Kantor Brandoville Studios, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 19 September 2024. TEMPO/Dinda Shabrina
Polisi Sudah Tahu Lokasi Bos Brandoville Studios Cherry Lai, Kini Koordinasi dengan Interpol

Delapan saksi sudah diperiksa oleh Polres Metro Jakpus, yaitu 6 mantan karyawan Brandoville Studios, serta Ketua RT dan ibu korban.


Pembunuhan Bocah Dilakban: Motif Para Pelaku dan Ancaman Hukuman

8 hari lalu

Lima pelaku penculikan dan pembunuhan bocah perempuan berusia 5 tahun, yang ditemukan tewas dengan wajah dilakban di Pantai Cihara, Lebak, Banten, dihadirkan di Polres Cilegon, Senin, 23 September 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Pembunuhan Bocah Dilakban: Motif Para Pelaku dan Ancaman Hukuman

Tiga pelaku pembunuhan bocah yang dilakban didasari motif utang-piutang, dendam, dan cemburu.


Bos Brandoville Studios Cherry Lai Diduga Telah Berada di Hong Kong

8 hari lalu

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firdaus saat menyampaikan lanjutan penyelidikan kasus kekerasan di lingkungan Brandoville Studios di Polres Metro Jakarta Pusat, Selasa, 17 September 2024. TEMPO/Dinda Shabrina
Bos Brandoville Studios Cherry Lai Diduga Telah Berada di Hong Kong

Cherry Lai meninggalkan Indoensia sejak 29 Agustus 2024. Polisi menduga Bos Brandoville Studios itu telah berada di Hong Kong.


Gara-gara Knalpot Brong, Siswa SMP di Tasikmalaya Tewas Dianiaya Tetangga

9 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Gara-gara Knalpot Brong, Siswa SMP di Tasikmalaya Tewas Dianiaya Tetangga

Siswa SMP di Tasikmalaya dianiaya tetangga hingga tewas gara-gara korban memasang knalpot brong di sepeda motornya.


Tim Ekshumasi Simpulkan Afif Maulana Tewas karena Terjatuh, Bukan Dianiaya

9 hari lalu

Ketua Tim Ekshumasi Afif Maulana, Ade Frimansyah saat Konfrensi Pers di Polresta Padang pada Rabu 25 September 2024. TEMPO/Fachri Hamzah.
Tim Ekshumasi Simpulkan Afif Maulana Tewas karena Terjatuh, Bukan Dianiaya

Penyebab kematian Afif Maulana menurut hasil analisis forensik dan medikolegal karena jatuh dari ketinggian.


Polisi Belum Naikkan Status Perkara Dugaan Eksploitasi Pekerja di Brandoville Studios ke Penyidikan

10 hari lalu

Polres Metro Jakarta Pusat lakukan olah TKP di Kantor Brandoville Studios, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 19 September 2024. TEMPO/Dinda Shabrina
Polisi Belum Naikkan Status Perkara Dugaan Eksploitasi Pekerja di Brandoville Studios ke Penyidikan

Kasus dugaan eksploitasi pekerja di perusahaan Brandoville Studios belum bisa dinaikkan ke tahap penyidikan.