Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satgas PPKS Unsoed Beberkan Modus Penipuan Tawaran Kerja yang Berujung pada Kekerasan Seksual Terhadap Mahasiswa

Reporter

Editor

Suseno

image-gnews
Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Universitas Jenderal Soedirman mendalami dugaan kekerasan seksual terhadap empat mahasiswa perempuan. Dugaan itu muncul setelah empat mahasiswa yang menjadi korban melapor ke Satgas PPKS. Mereka mengaku mendapat tawaran kerja sebagai model iklan namun ujungnya justru mendapat perlakuan tidak menyenangkan.

Satgas PPKS mencurigai pelaku yang dilaporkan empat mahasiswa itu adalah orang di luar kampus. Dugaan itu berdasarkan kartu tanda penduduk yang digunakan pelaku untuk check in di hotel Purwokerto. “Dicek polisi ternyata KTP-nya abal-abal karena NIK (nomor identitas kependudukan)-nya tidak terdaftar di seluruh Dukcapil di Indonesia,” kata Ketua Satgas PPKS Unsoed, Tri Wuryaningsih, pada Sabtu, 14 September 2024.

Tri Wuryaningsih memetakan tiga modus utama yang digunakan oleh pelaku dalam untuk menyasar calon korban. Pertama adalah, menemui korban secara langsung untuk menawakan pekerjaan sebagai model. “Pelaku mendatangi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, sepulang kuliah secara tiba-tiba mengaku dari biro pencarian bakat," kata Tri. "Menawarkan interview, menghubungi (korban) untuk menjadwalkan esok hari interview.”  

Cara kedua adalah melibatkan mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Unsoed, berinisial MRA, untuk meyakinkan mahasiswi Fakultas Kedokteran (FK) dengan dalih bahwa agen pencari bakat itu merupakan paman dari MRA. “MRA dikasih nomor dari orang luar (pelaku) tidak tahu dari mana," katanya. "Pelaku (sebelumnya) menghubungi korban tapi selalu diblokir kemudian MRA diinstruksi pelaku untuk meyakinkan calon korban.”  

Lalu modus ketiga yang digunakan pelaku adalah, melakukan panggilan video yang menunjukkan ada teman dari korban, datang ke hotel untuk diwawancarai juga. “Satu (mahasiswi) FEB diwawancarai di hotel karena dipancingnya, dia (pelaku) video call dari hotel dengan salah satu teman SMP korban. ‘Ini lo ada temen SMP-mu kamu sini aja’ jadi anaknya manut ke hotel,” ujar Tri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain di hotel, pelaku juga mengajak mahasiswi FH untuk diwawancarai di sebuah kafe di Purwakarto. Dalam wawancara itu korban mengaku mendapat pelecehan secara verbal. “Interview mengarah ke seksual, misalnya ‘Sebulan kalau kamu tak (ku) pacarin kamu tak (ku) kasih Rp 40 juta,” kata Tri.

Tri menyebut, pelaku telah mengantongi nomor telepon para korban tanpa diketahui sumbernya dari mana. Dua mahasiswi Unsoed memblokir nomor telepon pelaku sebelum proses wawancara karena dilecehkan lewat pesan.

Dugaan kekerasan seksual ini sudah dilaporkan ke Kepolisian Resor Kota Banyumas, Jawa Tengah. Polisi saat ini masih memburu pelaku.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Tangkap 3 Tersangka Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Tangsel

6 jam lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Polisi Tangkap 3 Tersangka Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Tangsel

Polisi menangkap tiga tersangka kekerasan seksual terhadap anak di Tangsel. Pelaku ada yang driver ojol hingga orang tua sambung.


Diduga Terlibat Perdagangan Seks, Sean 'Diddy' Combs Ditangkap FBI

1 hari lalu

Sean Combs atau Diddy. Instagram.com/@diddy
Diduga Terlibat Perdagangan Seks, Sean 'Diddy' Combs Ditangkap FBI

Musisi kenamaan Amerika Serikat, Sean 'Diddy' Combs sebagai bagian penyelidikan federal atas dakwaan terlibat dalam perdagangan seks.


Eks Produser Hollywood, Harvey Weinstein Hadapi Dakwaan Baru Tuduhan Pelecehan Seksual

2 hari lalu

Mantan produser film Harvey Weinstein. Etienne Laurent/Pool via REUTERS
Eks Produser Hollywood, Harvey Weinstein Hadapi Dakwaan Baru Tuduhan Pelecehan Seksual

Harvey Weinstein, mantan produser Hollywood, kembali didakwa oleh juri agung New York atas tuduhan pelecehan seksual baru.


Polres Sukabumi Bongkar Modus Penipuan Penggandaan Uang

2 hari lalu

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi bersama jajaran Satreskrim Polres Sukabumi Kota saat memperlihatkan uang mainan pecahan Rp100 ribu yang disita dari pelaku penipuan dengan modus penggandaan uang yang ditangkap di Kabupaten Cianjur, Jabar pada Minggu (15/9/2024). ANTARA/Aditya Rohman
Polres Sukabumi Bongkar Modus Penipuan Penggandaan Uang

Korban penipuan diiming-imingi keuntungan sepuluh kali lipat setelah menjalankan ritual khusus.


Klarifikasi Ketua Satgas PPKS Unsoed Soal Kasus Kekerasan Seksual dan Dugaan Perdagangan Orang

2 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Doc. Marisa Kuhlewein (QUT) and Rachel Octaviani (UPH)
Klarifikasi Ketua Satgas PPKS Unsoed Soal Kasus Kekerasan Seksual dan Dugaan Perdagangan Orang

Satgas PPKS Unsoed menerima laporan kekerasan seksual dari empat korban yang merupakan mahasiswi Unsoed.


Perempuan Prancis Demo, Dukung Nenek 72 Tahun yang Diperkosa Ratusan Kali

3 hari lalu

Para pengunjuk rasa berkumpul untuk mengecam penolakan Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam menunjuk perdana menteri dari koalisi sayap kiri New Popular Front di Marseille, Prancis, 7 September 2024. (REUTERS/Manon Cruz)
Perempuan Prancis Demo, Dukung Nenek 72 Tahun yang Diperkosa Ratusan Kali

Ratusan perempuan di Prancis memprotes pemerkosaan yang dilakukan terhadap Gisele Picolot, perempuan 72 tahun.


Marak Anak Lakukan Kejahatan Sadistis, Dirjen HAM Desak Revisi UU SPPA

3 hari lalu

Ilustrasi kekerasan terhadap anak. Shutterstock
Marak Anak Lakukan Kejahatan Sadistis, Dirjen HAM Desak Revisi UU SPPA

Dirjen HAM Dhahana Putra mengakui kasus kejahatan seperti pembunuhan dan kekerasan seksual yang melibatkan anak meningkat


Polisi Periksa Satu Mahasiswa Unsoed yang Diduga Terlibat Kasus Kekerasan Seksual

3 hari lalu

Unsoed sosialisasikan beasiswa unggulan dosen Indonesia-Dalam Negeri. dok/unsoed.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Polisi Periksa Satu Mahasiswa Unsoed yang Diduga Terlibat Kasus Kekerasan Seksual

Polisi membenarkan telah memeriksa MRA sebagai saksi dalam dugaan kekerasan seksual yang dilaporkan oleh empat mahasiswa Unsoed.


Dugaan Perundungan dan Pelecehan Seksual di Binus School Simprug, Kuasa Hukum Sekolah Ancam Lakukan Ini

3 hari lalu

Tim kuasa hukum Yayasan Bina Nusantara buka suara ihwal dugaan kasus perundungan Binus School Simprug dalam konferensi pers yang digelar di SMA Binus, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Sabtu, 14 September 2024. Kuasa hukum memperlihatkan empat bukti video sebagai bantahannya. TEMPO/Ervana.
Dugaan Perundungan dan Pelecehan Seksual di Binus School Simprug, Kuasa Hukum Sekolah Ancam Lakukan Ini

Pihak Binus School Simprug menilai ada upaya pencemaran baik dalam laporan dugaan perundungan dan pelecehan seksual.


Mahasiswi Unsoed Laporkan Kekerasan Seksual, Polresta Banyumas Periksa 10 Orang

3 hari lalu

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan, Bakorwil III Jateng, Waka Polsek Purwokerto Utara, Pembina UPL MPA Unsoed, anggota UPL MPA dan mahasiswa, dalam acara pelepasan tim Ekspedisi Soedirman VI yang terdiri dari tiga mahasiswa yang tergabung dalam Unit Pandu Lingkungan mahasiswa Pecinta Alam (UPL MPA). dok/unsoed.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Mahasiswi Unsoed Laporkan Kekerasan Seksual, Polresta Banyumas Periksa 10 Orang

Polresta Banyumas telah memeriksa 10 orang dalam kasus kekerasan seksual yang dilakukan terhadap mahasiswi Unsoed.