TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian belum menemukan perkembangan baru dalam kasus pembunuhan dengan korban Anggota Brimob Kelapa Dua Bharada Rizki Dwi Wicaksono. Sampai saat ini polisi masih menyelidiki kasus tersebut.
Kepala Urusan Humas Polres Jakarta Selatan Ajun Komisaris Agus Minarno mengatakan Kepolisian belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut. "Penyelidikan masih terus berjalan. Namun, belum ada perkembangan signifikan," kata Agus kepada Tempo, Senin, 25 Agustus 2014. (Baca: Pembunuh Incar Anggota Brimob Riski dari Markas)
Sejauh ini polisi sudah dalam tahap pemeriksaan saksi dan TKP. Namun, belum cukup bukti untuk menetapkan tersangka. Kepolisian pun belum menghadirkan saksi baru selain sopir taksi yang ditumpangi korban, rekan dan senior korban, serta kekasih korban. (Baca: Pembunuh Bharada Riski Mengaku Anggota Brimob)
Bharada Rizki tewas dibantai di halte Universitas Indonesia, Depok, 1 Juli 2014. Dia tewas dengan banyak luka bacokan dan tusukan di tubuhnya. Pelaku yang membantai korban berjumlah sepuluh orang dan berambut cepak. Pembunuhan terjadi pada dinihari. Rizki dihadang sepuluh orang tak dikenal di sekitar halte Universitas Indonesia ketika dalam perjalanan ke Bandara Soekarno-Hatta. Malam itu Rizki hendak pulang kampung ke Pasuruan, Jawa Timur. (Baca: Kronologis Pengeroyokan Anggota Brimob Rizky)
NINIS CHAIRUNNISA
Berita Terkait:
Pesan Terakhir Bharada Riski ke Orang Tua
Polisi Uji Sketsa Wajah Pembunuh Bharada Rizky
Bunuh Anggota Brimob, Pelaku Serempet Taksi di UI
Bharada Rizky Sempat Dilarang Jadi Polisi
Dalam Dua Menit, Anggota Brimob Riski Dibantai