Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aparat dan Massa BEM SI Saling Dorong di Patung Kuda

image-gnews
Massa aksi yang tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) melakukan aksi di Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Jum'at, 30 September 2022. Massa mengangkat isu kenaikan harga BBM, harga bahan pangan, RKUHP, korupsi, konflik agraria dan pelanggaran HAM. Massa aksi memulai aksi nya dengan menyanyikan lagu Indonesia Pusaka dan Mars mahasiswa. TEMPO/MAGANG/Abdullah Syamil Iskandar
Massa aksi yang tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) melakukan aksi di Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Jum'at, 30 September 2022. Massa mengangkat isu kenaikan harga BBM, harga bahan pangan, RKUHP, korupsi, konflik agraria dan pelanggaran HAM. Massa aksi memulai aksi nya dengan menyanyikan lagu Indonesia Pusaka dan Mars mahasiswa. TEMPO/MAGANG/Abdullah Syamil Iskandar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar unjuk rasa di Kawasan Patung Kuda, Jakarta, Jumat, 28 Oktober 2022. Saling dorong antara demonstran dan polisi mewarnai aksi ini.

Saling dorong ini berawal dari salah satu orator massa di atas mobil yang untuk meminta mahasiswa untuk maju beberapa langkah ke depan. “Kita maju lima langkah, satu.. dua.. tiga..,” ucap dia.

Namun, aksi massa tersebut terhalang oleh barikade polisi. Polisi pun berupaya mendorong kembali demonstran yang merangsek maju. “Hati-hati provokasi, hati-hati provokasi,” kata salah satu orator.

Sebelumnya, peserta demontrasi dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia datang di patung kuda pukul 15.12 WIB.  Mereka datang dengan mengenakan jaket almamater universitas masing-masing dan tampak membawa sejumlah atribut bendera dan sesekali mereka ayunkan.

Dalam aksinya itu mereka membawa sejumlah tuntutan mulai dari penolakan kenaikan harga BBM hingga kasus tragedi Kanjuruhan, dan desakan mewujudkan supremasi Hukum dan hak asasi manusia atau HAM.

Berikut isi tuntutan mahasiswa BEM SI

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

  1. Menuntut dan mendesak pemerintah untuk mencabut keputusan kenaikan harga BBM dan menerapkan regulasi pemakaian BBM bersubsidi secara tegas.
  2. Tuntaskan kasus Kanjuruhan dan wujudkan supremasi Hukum dan HAM yang berkeadilan, tidak tebang pilih dan tuntaskan HAM masa lalu.
  3. Reformasi di tubuh Institusi Polri dan wujudkan kebebasan sipil seluas-luasnya sesuai amanat konstitusi dan menjamin keamanan setiap orang atas hak berpendapat dan dalam mengemukakan pendapat serta hadirkan evaluasi.
  4. Menuntut dan mendesak pemerintah mengoreksi model pembangunan PSN yang tidak berpihak kepada rakyat.
  5. Menuntut pemerintah untuk menunda dan mengubah pasal-pasal bermasalah, di antaranya Pasal 240 RKUHP, Pasal 265 RKUHP, Pasal 273 RKUHP, Pasal 353 & 354 RKUHP.
  6. Berhentikan Firli Bahuri sebagai Ketua KPK, Hadirkan Perppu atas UU KPK no. 19 tahun 2019 serta kembalikan marwah KPK sebagai realisasi janji-janji Jokowi dalam agenda pemberantasan korupsi.
  7. Mendesak pemerintah untuk memastikan jalannya Pemilihan Umum 2024 berjalan dengan Luber Jurdil. 
  8. Mendesak pemerintah untuk mengkaji ulang presidential threshold.
  9. Menuntut dan mendesak pemerintah untuk melakukan langkah prefentif untuk menanggulangi ancaman resesi
  10. Menuntut dan mendesak pemerintah untuk mengembangkan sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) yang ada di dalam negeri, tanpa menjadikan utang luar negeri sebagai salah satu sumber pembangunan negara.
  11. Menuntut pemerintah untuk memberikan afirmasi PPPK guru berusia di atas 35 tahun dan masa mengabdi lebih dari 10 tahun untuk diprioritaskan kelulusannya serta mengangkat langsung guru honorer yang berusia di atas 50 tahun.
  12. Menuntut pemerintah untuk segera meningkatkan kualitas pendidikan baik dari segi peningkatan kualitas guru Indonesia maupun pemerataan sarana dan infrastruktur penunjang pendidikan di seluruh wilayah Indonesia.
  13. Menuntut pemerintah untuk mengembalikan independensi Badan Standar Nasional Pendidikan.
  14. Mendesak Presiden Jokowi untuk segera menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti UndangUndang untuk membatalkan Undang-Undang No. 3 Tahun 2020 tentang Minerba.
  15. Menuntut dan mendesak pemerintah untuk menghentikan kriminalisasi terhadap petani, nelayan,masyarakat adat, dan aktivis agraria.
  16. Menuntut dan mendesak pemerintah untuk melaksanakan reforma agraria dan menyelesaikankonflik agraria struktural.
  17. Mendesak pemerintah untuk membatalkan RUU Sisdiknas yang masih banyak polemik.
  18. Mendesak pemerintah untuk mencabut aturan di dalam pemilihan rektor soal 35 persen suara berasal dari Kementerian Pendidikan karena rentan terhadap kepentingan politik.
  19. Penegasan UU pornografisebagai regulasi hukum untuk menanggulangi konten pornografi yang berdampak pada maraknya pelecehan seksual.

ALIYYU MEDYATI

Baca juga: Mahasiswa BEM SI Tangkap Penyusup saat Demo di Patung Kuda Karena Keliru Pakai Jaket Almamater

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gate 13 Stadion Kanjuruhan Dibongkar, YLBHI: Impunitas Bagi Pelaku Pembunuhan

3 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo (kiri) pada saat melihat foto-foto korban Tragedi Kanjuruhan, di Pintu 13 Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat, 6 Oktober 2023. ANTARA/HO-Humas Kemenpora.
Gate 13 Stadion Kanjuruhan Dibongkar, YLBHI: Impunitas Bagi Pelaku Pembunuhan

Pemerintah dianggap melanggar kesepakatan untuk mempertahankan Gate 13 Stadion Kanjuruhan.


LBH Pos Malang Anggap Pembongkaran Gate 13 Stadion Kanjuruhan sebagai Obstruction of Justice

3 hari lalu

Devi Athok Yulfitri, 44 tahun, berdoa di pintu 13 stadion Kanjuruhan, Kepanjen, 1 Oktober 2023. Ia kehilangan dua putri dan bekas istri dalam tragedi Kanjuruhan setahun lalu. | TEMPO/ Eko Widianto
LBH Pos Malang Anggap Pembongkaran Gate 13 Stadion Kanjuruhan sebagai Obstruction of Justice

Menurutnya, pembongkaran gate 13 Stadion Kanjuruhan merupakan tindakan sewenang-wenang yang melanggar hukum.


Daftar Tuntutan BEM SI kepada Jokowi di Ujung Kepemimpinannya

4 hari lalu

Massa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) membentangkan spanduk saat menggelar aksi di area Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Senin, 22 Juli 2024. Massa dari Aliansi BEM Seluruh Indonesia (SI) membawa 12 tuntutan dalam aksi unjuk rasa mengkritik 10 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Daftar Tuntutan BEM SI kepada Jokowi di Ujung Kepemimpinannya

BEM SI menggelar demonstrasi untuk menuntut beberapa masalah selama kepimpinan Jokowi.


Massa Demo 10 Tahun Jokowi dari BEM SI Bubar, Polisi Bersihkan Patung Kuda

4 hari lalu

Personel gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI usai demonstrasi kritik 10 tahun pemerintahan Jokowi di area samping Patung Arjuna Wijaya atau Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, Senin, 22 Juli 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Massa Demo 10 Tahun Jokowi dari BEM SI Bubar, Polisi Bersihkan Patung Kuda

Massa dari BEM SI menggelar demo di Patung Kuda Monas mengkritik kebijakan Presiden Jokowi selama 10 tahun berkuasa.


Demonstrasi di Bangladesh: Pengerahan Militer dan Jam Malam hingga Disoroti Kepala HAM PBB

5 hari lalu

Pengunjuk rasa anti-kuota berbaris saat  terlibat dalam bentrokan dengan Liga Chhatra Bangladesh, sayap mahasiswa dari partai berkuasa Liga Awami Bangladesh, di Universitas Dhaka, di Dhaka, Bangladesh, 16 Juli 2024. REUTERS/ Mohammad Ponir Hossain
Demonstrasi di Bangladesh: Pengerahan Militer dan Jam Malam hingga Disoroti Kepala HAM PBB

Beberapa hari belakangan, Bangladesh menjadi sorotan dunia karena aksi demonstrasi besar-besaran


Fakta-fakta Kerusuhan di Bangladesh Akibat Demo Kuota PNS

6 hari lalu

Pengunjuk rasa anti-kuota berbaris saat  terlibat dalam bentrokan dengan Liga Chhatra Bangladesh, sayap mahasiswa dari partai berkuasa Liga Awami Bangladesh, di Universitas Dhaka, di Dhaka, Bangladesh, 16 Juli 2024. REUTERS/ Mohammad Ponir Hossain
Fakta-fakta Kerusuhan di Bangladesh Akibat Demo Kuota PNS

Bangladesh didera kerusuhan massal akibat demo mahasiswa. Mereka memprotes kuota PNS yang dinilai tidak adil.


Panggil Mahasiswa yang Demo Isu Korupsi, Rektor UPN Veteran Jakarta Bilang Cuma Menasihati

6 hari lalu

Petugas memeriksa kelengkapan berkas peserta sebelum mengikuti pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2024 di Universitas Pembangunan Nasional
Panggil Mahasiswa yang Demo Isu Korupsi, Rektor UPN Veteran Jakarta Bilang Cuma Menasihati

Rektor UPN Veteran Jakarta mengatakan tak segan memberi sanksi bila mahasiswa kembali menggelar unjuk rasa yang dianggap melanggar etik.


Bela Palestina dan Tolak Israel di Olimpiade, Din Syamsuddin dkk Gelar Aksi Ahad Besok

7 hari lalu

Ketua Komite Pengarah Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) Din Syamsuddin didampingi Sekretaris ARI-BP Oke Setiadi saat memberikan keterangan pers di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis, 18 Juli 2024. Foto: ANTARA/HO-Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina
Bela Palestina dan Tolak Israel di Olimpiade, Din Syamsuddin dkk Gelar Aksi Ahad Besok

Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) akan menggelar demonstrasi penolakan terhadap kontingen Israel di Olimpiade Paris 2024


Penjelasan Rektor UPNVJ Soal Surat Edaran yang Larang Mahasiswa Baru Demonstrasi

15 hari lalu

Rektor di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) periode tahun 2022-2026 Dr. Anter Venus, MA, Comm. ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti
Penjelasan Rektor UPNVJ Soal Surat Edaran yang Larang Mahasiswa Baru Demonstrasi

Beredar surat pernyataan dari UPNVJ yang harus ditandatangani oleh mahasiswa baru agar tidak melakukan demontrasi yang menghakimi, merendahkan, dan menghina.


Polisi Kerahkan 1.389 Personel Amankan Demo Buruh di 3 Titik Hari Ini

23 hari lalu

Ilustrasi demo buruh. TEMPO/Subekti
Polisi Kerahkan 1.389 Personel Amankan Demo Buruh di 3 Titik Hari Ini

Demo buruh hari ini berlangsung di tiga titik, yaitu kawasan Patung Kuda, Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan Kementerian Perdagangan