TEMPO.CO, Jakarta - Bocah berusia 11 tahun, FN dilaporkan hilang, hanyut terseret arus Sungai Ciliwung saat mandi di sekitar Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, Selasa, 14 Februari 2023.
Koordinator Sahabat Sungai Indonesia Hidayat Al Ramdani mengatakan, pihaknya mendapat informasi adanya bocah hanyut itu dari Komunitas Anak Ciliwung (Kancil) Pondok Cina sekitar pukul 17.30 WIB.
"Dari Kancil Pondok Cina, Bang Naya bilang ada lima anak yang sedang mandi, terseret arus, empat selamat dan satu orang hilang," kata Hidayat.
Dayat, sapaanya, menuturkan, adapun empat orang yang selamat, yakni KH, 12 tahun, KI, 11 tahun, AB, 11 tahun, dan ER, 11 tahun.
"Kelima anak ini ada yang warga Kelurahan Pondok Cina dan Kemiri muka," tutur Dayat.
Dayat mengungkapkan, berdasarkan informasi dari anggota Kancil Pondok Cina, korban sempat ditolong temannya, tapi tidak berhasil.
"Dia main dari Kali Berlin bawah, turunnya dari pabrik tahu, FN itu sudah dilemparin bambu sama temannya," tutur Dayat.
Kemudian, Dayat melanjutkan, ada orang yang berada di bantaran pun menyelamatkan anak-anak yang hanyut tersebut.
"Yang satu diselamatkan orang di Gang Kapuk, lalu dia bilang masih ada temannya di belakang. Nah temannya yang dibelakang itu hilang, pas banget di pohon kapuk," ungkap Dayat..
Saat ini, kata Dayat, tim Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Tagana dan dari Tim Rescue Sahabat Sungai Indonesia melakukan melakukan pencarian korban.
Kami turunkan satu perahu dengan enam personel dan APD lengkap, namun melakukan pencarian secara visual. Kesulitannya arus Ciliwung deras, sudah begitu korban saat mandi tidak menggunakan pakaian, soalnya baju dan celananya ada di atas," kata Dayat.
Hingga berita ini diturunkan, FN belum ditemukan dan masih dalam pencarian.
Pilihan Editor: Dua Anak Panti Asuhan Hanyut di Kali Ciliwung, Basarnas Kerahkan 150 Personel untuk Pencarian
