Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dianggap Mabuk dan Mengganggu, Pengunjung Tempat Hiburan Malam jadi Korban Pengeroyokan

image-gnews
Ilustrasi Pengeroyokan.
Ilustrasi Pengeroyokan.
Iklan

TEMPO.CO, TangerangA seorang pria berusia 37 tahun menjadi korban pengeroyokan sekelompok orang yang diduga keamanan tempat hiburan malam hingga mengalami luka tusukan senjata tajam. Kejadian tersebut berlangsung di tempat hiburan malam Trenz Club Karaoke & Lounge.

Tempat hiburan malam ini berada di Jalan Scientia Boulevard Barat Kav T03, Medang, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Pengeroyokan berlangsung Sabtu, 18 Maret 2023 dini hari kemarin.

Dari video yang diterima Tempo, A mengalami luka tusukan di tubuh bagian belakang hingga kuping. Kejadian tersebut terjadi pada pukul 04.00 WIB.

Syarif Kalepe, pendamping korban, mengatakan kejadian tersebut bermula saat A bersama 3 orang rekannya berada di tempat hiburan malam tersebut. "Berdasarkan info dari keterangan saksi ada 4 orang datang ke sana untuk hiburan," katanya pada Tempo, Ahad, 19 Maret 2023.

Namun, salah satu dari mereka mabuk dan dianggap mengganggu oleh pengunjung lain di tempat hiburan tersebut dan diminta keluar. “Dan pas disuruh keluar dia tetap ribut dan dipukuli ramai ramai," ujarnya.

Namun, A terjatuh dan dikeroyok oleh sejumlah orang yang diduga petugas keamanan tempat hiburan malam tersebut.

"Menurut saya ada hal lain dalam hal ini. Kalaupun ada yang mengancam keamanan di situ mungkin hanya sekedar diusir atau diambil pisaunya tapi ini benar benar digebukin sampai orang mau mati," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, korban menerima banyak tusukan di tubuhnya. "Lumayan banyak dan paling parah itu perut, badan, sama kuping kaya semacam belah," kata dia.

Korban lalu dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis. Sementara itu, rekan-rekannya sudah membuat laporan di Mapolsek Pagedangan.

Sementara itu, Kapolsek Pagedangan Ajun Komisaris Seala Syah Alam membenarkan adanya kejadian penganiayaan tersebut. "Benar. Sedang didalami nanti info lanjut saya kabari ya agar lengkap," ucap dia.

Namun demikian Seala enggan merinci lebih dalam ihwal kronilogi kejadian tersebut.

Pilihan Editor: Polda Metro Imbau Tempat Hiburan Malam di Jakarta Patuhi Batas Jam Operasional Selama Ramadan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polres Simalungun Ungkap 2 Pengeroyok Karyawan PT Toba Pulp Lestari Residivis Kasus Penganiayaan

1 hari lalu

Masyarakat Adat Sihaporas bersama kuasa hukum merumuskan langkah-langkah yang akan dilakukan menyikapi penculikan lima orang Masyarakat Adat Sihaporas. Foto: AMAN
Polres Simalungun Ungkap 2 Pengeroyok Karyawan PT Toba Pulp Lestari Residivis Kasus Penganiayaan

Kapolres Simalungun mengatakan, dua tersangka Jonny Ambarita dan Thomson Ambarita merupakan residivis kasus penganiayaan pada 2019.


Kapolda Jatim Minta PSHT Berbenah: Jangan Makin Dibenci masyarakat

2 hari lalu

PSHT atau Persaudaraan Setia Hati Terate. Foto : Istimea
Kapolda Jatim Minta PSHT Berbenah: Jangan Makin Dibenci masyarakat

Sejumlah pesilat PSHT mengeroyok polisi di Jember hingga luka parah


Buntut Pengeroyokan Polisi, Ketua PSHT Sebut Pesilat yang Terlibat Harus Dihukum

2 hari lalu

Polres Jember memburu sejumlah pesilat anggota perguruan silat PSHT yang mengeroyok polisi.
Buntut Pengeroyokan Polisi, Ketua PSHT Sebut Pesilat yang Terlibat Harus Dihukum

Ketua Umum PSHT Pusat mendukung langkah Polda Jatim yang menetapkan 13 pesilat sebagai tersangka pengeroyokan polisi di Jember.


Polda Jatim Bekukan Kegiatan PSHT di Jember

2 hari lalu

Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto (kanan) saat menjelaskan analisa dan evalusia (anev) selama tahun 2023 di Mapolda setempat, di Surabaya, Jumat 29 Desember 2023. ANTARA/Willi Irawan
Polda Jatim Bekukan Kegiatan PSHT di Jember

Sejumlah pesilat PSHT mengeroyok polisi yang sedang menjaga acara Suroan Agung di Jember


Polda Jatim Tetapkan 13 Pesilat PSHT Jember sebagai Tersangka Pengeroyokan Polisi

2 hari lalu

Polres Jember memburu sejumlah pesilat anggota perguruan silat PSHT yang mengeroyok polisi.
Polda Jatim Tetapkan 13 Pesilat PSHT Jember sebagai Tersangka Pengeroyokan Polisi

Kapolda Jawa Timur Irjen Imam Sugianto mengatakan dari 22 orang anggota PSHT yang diperiksa, 13 orang ditetapkan sebagai tersangka pengeroyokan polisi


PSHT vs Polisi di Jember: 22 Pesilat Pengeroyok Aparat Ditangkap, Kemungkinan Kasus Ditangani Polda Jatim

3 hari lalu

PSHT atau Persaudaraan Setia Hati Terate. Foto : Istimea
PSHT vs Polisi di Jember: 22 Pesilat Pengeroyok Aparat Ditangkap, Kemungkinan Kasus Ditangani Polda Jatim

Polisi Jember meringkus 22 pemuda anggota PSHT yang terlibat pengeroyokan terhadap anggota Polsek Kaliwates yang menjalankan tugas.


Duduk Perkara PSHT vs Polisi di Jember, Kapolres akan Tindak Tegas Pesilat yang Keroyok Anggota

4 hari lalu

Ilustrasi Pengeroyokan.
Duduk Perkara PSHT vs Polisi di Jember, Kapolres akan Tindak Tegas Pesilat yang Keroyok Anggota

Polisi memburu sejumlah pesilat anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang diduga menjadi pelaku pengeroyokan beberapa anggota Polri.


Dokter Pengembang Obat Tradisional Bicara Kecubung: Buat Mabuk atau Khusyuk

5 hari lalu

Kecubung. Foto : Shutterstock
Dokter Pengembang Obat Tradisional Bicara Kecubung: Buat Mabuk atau Khusyuk

Racun kecubung dapat dengan mudah masuk ke dalam tubuh melalui berbagai cara, sehingga perlu kewaspadaan tinggi untuk menghindarinya


Konsumsi Pil Putih Tak Bermerek Akibatkan Mabuk Kecubung di Kalsel

7 hari lalu

Kecubung. Foto : Shutterstock
Konsumsi Pil Putih Tak Bermerek Akibatkan Mabuk Kecubung di Kalsel

Bukan buah kecubung, namun korban konsumsi pil putih tak bermerek yang akibatkan mereka mabuk.


Puluhan Orang di Kalsel Teler, Dinas Kesehatan: Negatif Zat Buah Kecubung

7 hari lalu

Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel Kombes Kelana Jaya bersama instansi terkait saat menyampaikan hasil rapat koordinasi tentang penyalahgunaan tanaman kecubung dan obat lainnya, Kamis, 18 Juli 2024. Foto: ANTARA/Firman
Puluhan Orang di Kalsel Teler, Dinas Kesehatan: Negatif Zat Buah Kecubung

Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan memastikan tidak ada kandungan zat kecubung pada puluhan orang yang dirawat di rumah sakit