Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TPPO jadi Operator Judi Online, Migrant Care Sebut Ada Perluasan Korban: Orang Kota dan Berpendidikan Tinggi

image-gnews
Direktur Eksekutif Migrant Care Indonesia Wahyu Susilo. ANTARA
Direktur Eksekutif Migrant Care Indonesia Wahyu Susilo. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Migrant Care Wahyu Susilo mengatakan kondisi butuh kerja di masyarakat dimanfaatkan sindikat tindak pidana perdagangan orang atau TPPO untuk menjerat korban. Beberapa waktu belakangan, semakin marak terjadi TPPO dengan modus bekerja di luar negeri dengan gaji tinggi. Padahal, korban dijadikan scammer maupun operator judi online.

“Ini adalah fenomena baru pascapandemi ya, dan korbannya itu sebagian besar adalah orang-orang perkotaan dan educated seperti itu,” kata Wahyu ketika dihubungi, Jumat, 26 Juli 2024. 

Wahyu menyebut ada perluasan korban atau human trafficking yang selama ini biasanya dari pedesaan, perempuan, berpendidikan rendah, atau dari kelompok ekonomi rendah. “Sekarang sudah menjangkau kaum muda, perkotaan, dan educated. Yang ditangani oleh Migrant Care sendiri itu sebagian besar adalah sarjana,” tuturnya.

Hingga saat ini, kaya Wahyu, akumulasi korban yang terjebak dalam skema ini sudah mencapai 3.000 orang. Namun, dia meminta untuk melihat data pasti yang ada di Kementerian Luar Negeri.

Koordinator Bantuan Hukum Migrant Care, Nur Harsono, mengungkap modus yang biasanya dilakukan oleh para sindikat TPPO dengan modus semacam ini. “Mereka biasanya ditawari pekerjaan sebagai operator perusahaan dengan gaji Rp 10 hingga 30 juta,” kata dia ketika dihubungi terpisah. 

Untuk saat ini, Nur Harsono mengatakan ada ratusan orang warga Indonesia yang masih terjebak TPPO di luar negeri dengan modus tersebut. “Scammer dan judol di kawasan Kamboja, Myanmar, Thailand, jumlahnya banyak. Mungkin masih ratusan orang (yang terjebak),” kata dia. Namun Harsono tidak menyebutkan angka pastinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan dokumen yang diterima Tempo, ada total 57 kasus penipuan dan judi online yang ditangani Migrant Care pada pada Mei 2023 hingga Mei 2024. Per Mei 2024, ada 41 kasus pada 2023 dan satu kasus pada 2024 yang telah diselesaikan. Sementara kasus lainnya berada dalam tahap konsultasi, pending, atau masih dalam proses. 

Dari total 57 kasus tersebut, ada 50 kasus yang terindikasi TPPO. Pada 2024, Kamboja merupakan negara tujuan paling banyak dalam kasus TPPO ini.

Pilihan Editor: Reaksi Keras Kejagung Usai Vonis Bebas Ronald Tannur, KY Bakal Periksa Hakim PN Surabaya

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


CekFakta #276 Saling Jaga agar Tak Jadi Korban Perdagangan Orang

1 hari lalu

Ilustrasi judi online. Pixlr Ai
CekFakta #276 Saling Jaga agar Tak Jadi Korban Perdagangan Orang

Sampai sekarang, masih ada 44 WNI yang terjebak di wilayah konflik perbatasan Myanmar dan Thailand.


Komnas HAM Sebut 8 Kriteria Calon Kepala Daerah Sadar HAM di Pilkada 2024, Apa Saja?

1 hari lalu

Koordinator Subkomisi Pemajuan HAM Anis Hidayah memaparkan catatan penegakan hak asasi manusia (HAM) sepanjang 2023 di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis 25 Januari 2024. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin.
Komnas HAM Sebut 8 Kriteria Calon Kepala Daerah Sadar HAM di Pilkada 2024, Apa Saja?

Komnas HAM menyatakan terdapat empat fokus pemantauan pada Pilkada 2024.


Penembakan di Swedia, 1 Korban Luka

3 hari lalu

Petugas polisi bekerja setelah insiden penembakan di Trangsund, Huddinge, Swedia, 4 September 2024. TT News Agency/Jonas Ekstromer/via REUTERS
Penembakan di Swedia, 1 Korban Luka

Kepolisian membenarkan telah terjadi penembakan di sebuah sekolah yang dipicu konflik antara korban dan pelaku


Kasus Jual Beli Bayi di Depok, KPAI Ungkap TPPO Ibarat Fenonema Gunung Es

3 hari lalu

Ketua KPAI Ai Maryati (kiri), Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi (kanan) saat konferensi pers kasus penjualan video porno anak via telegram, di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 31 Mei 2024.
Kasus Jual Beli Bayi di Depok, KPAI Ungkap TPPO Ibarat Fenonema Gunung Es

KPAI mengungkap kasus TPPO yang terungkap baru sebatas permukaan, masih banyak yang belum terkuak karena rumit dan beroperasi antarwilayah.


Filipina Sambut Baik Penangkapan Wali Kota Buron Alice Guo di Indonesia

3 hari lalu

Mantan Wali Kota Bamban, Tarlac Alice Guo telah ditangkap di Indonesia lebih dari sebulan setelah dugaan pelariannya dari Filipina. X.com
Filipina Sambut Baik Penangkapan Wali Kota Buron Alice Guo di Indonesia

Departemen Kehakiman Filipina menyambut baik penangkapan buron wali kota Alice Guo di Kota Tangerang, Jakarta, Indonesia.


Sindikat Jual Beli Bayi di Depok, Bayi Umur Sehari Langsung Dibawa ke Bali untuk Dijual

4 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana didampingi jajarannya konferensi pers pengungkapan sindikat TPPO lintas provinsi di Aula Atmani, Senin, 2 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Sindikat Jual Beli Bayi di Depok, Bayi Umur Sehari Langsung Dibawa ke Bali untuk Dijual

Sindikat jual beli bayi ini memasang iklan di Facebook untuk mencari ibu atau pasangan suami istri yang mau menjual bayi mereka.


Sindikat TPPO di Depok Dapat Rp 25 Juta Per Bayi

4 hari lalu

Polisi Telusuri Sindikat Perdagangan Bayi
Sindikat TPPO di Depok Dapat Rp 25 Juta Per Bayi

Sindikat TPPO di Depok, telah memesan bayi yang akan mereka jual sejak dari dalam kandungan.


Polres Depok Beberkan Peran Delapan Tersangka TPPO

5 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana didampingi jajarannya konferensi pers pengungkapan sindikat TPPO lintas provinsi di Aula Atmani, Senin, 2 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Polres Depok Beberkan Peran Delapan Tersangka TPPO

Masing-masing tersangka TPPO saling berbagi peran. Mereka terorganisir dengan baik bahkan berani beriklan di media sosial.


Korban Tewas dalam Topan Shanshan Bertambah Jadi 6 Orang

6 hari lalu

Lahan pertanian terendam banjir akibat hujan lebat akibat Topan Shanshan di Yufu, Prefektur Oita, Jepang barat daya, 29 Agustus 2024. Kyodo/via REUTERS
Korban Tewas dalam Topan Shanshan Bertambah Jadi 6 Orang

Jumlah korban tewas akibat topan Shanshan sampai Sabtu, 31 Agustus 2024, bertambah menjadi enam orang, satu korban hilang dan ratusan luka-luka


Korban Scam Merata dari Berbagai Kalangan, Mulai Masyarakat hingga Perusahaan Omzet Triliunan

8 hari lalu

Budi Saiful Haris. YouTube/PPATK
Korban Scam Merata dari Berbagai Kalangan, Mulai Masyarakat hingga Perusahaan Omzet Triliunan

Ketua Asosiasi Analis Transaksi Keuangan Indonesia (AATKI) Budi Saiful Haris mengatakan korban scam terdiri atas berbagai kalangan.