Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dinas Pendidikan Rekomendasikan Daycare di Depok Ditutup, Tidak Punya Izin

image-gnews
Wensen School yang diduga daycare aniaya anak di Jalan Putri Tunggal No.42 RT. 09/03 Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok tutup, Rabu, 31 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Wensen School yang diduga daycare aniaya anak di Jalan Putri Tunggal No.42 RT. 09/03 Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok tutup, Rabu, 31 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Siti Chaerijah Aurijah merekomendasikan Wensen School ditutup karena tidak memiliki izin untuk daycare atau tempat penitipan anak. Chaerijah telah melakukan evaluasi setelah pemilik daycare Meita Irianty terekam melakukan penganiayaan anak

Chaerijah mengatakan, dia sudah rapat dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Depok. "Disdik merekomendasikan untuk ditutup lembaga ini," kata Chaerijah di Polres Metro Depok, Jumat, 2 Agustus 2024.

Soal Wensen School bisa menampung anak kendati tidak memiliki izin sebagai daycare, Chaerijah mengakui hal tersebut menjadi kelemahan Dinas Pendidikan Kota Depok.

"Mungkin ini kelemahan kita bersama, kontrol masyarakat juga luput yang seharusnya kelompok bermain tapi ada daycare. Kita juga baru mengetahui ada daycare ini ketika kasus ini ada," tutur Chaerijah.

Perihal nasib Wensen School yang beralamat di Jalan Putri Tunggal No.42 Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Chaerijah mengatakan akan ditutup. "Daycare tidak berizin. jelas ya, jadi KB saja, kelompok bermain saja," kata Chaerijah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Chaerijah akan mengadakan dengan penilik soal siswa yang telah belajar di Wensen School karena mereka yang membina di kewilayahannya. "Saya belum dapat info, mungkin nanti dari evaluasi bersama penilik akan kita peroleh, karena ini sudah masuk Agustus, biasanya update data kelembagaan, batas waktunya itu sampai 31 Agustus," ujarnya.

Hingga saat ini Chaerijah belum memiliki data siswa di Wensen School. Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok itu pernah meninjau langsung ke lokasi setelah kasus penganiayaan anak di daycare itu viral, namun tidak bisa masuk. "Sudah digembok. istilahnya kita mau minta info enggak bisa, enggak bisa dihubungi," ucap Chaerijah.

Pilihan Editor: Cerita Korban TPPO di Kamboja, Bagaimana Mereka Melakukan Online Scam

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Izin Lokasi Pengembangan PIK 2 Gusur SDN di Kabupaten Tangerang, Simak Kata Pemdanya

19 hari lalu

Sejumlah siswa SDN Selembaran Jaya 1 Kosambi, Kabupaten Tangerang, di lokasi groundbreaking gedung sekolah baru pengganti gedung sekolah mereka saat ini yang tergusur oleh pengembangan PIK 2. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Izin Lokasi Pengembangan PIK 2 Gusur SDN di Kabupaten Tangerang, Simak Kata Pemdanya

Bangunan sekolah dan sebanyak 300 siswanya akan direlokasi karena pengembangan kawasan bisnis Pantai Indak Kapuk atau PIK 2.


Orang tua dan Korban Penganiayaan Daycare Wensen School di Depok Alami Trauma

27 hari lalu

Wensen School yang diduga daycare aniaya anak di Jalan Putri Tunggal No.42 RT. 09/03 Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok tutup, Rabu, 31 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Orang tua dan Korban Penganiayaan Daycare Wensen School di Depok Alami Trauma

Korban penganiayaan di daycare Wensen School masih mengalami trauma.


PT Pegadaian Resmikan Layanan Daycare

27 hari lalu

Peresmian daycare ditandai dengan prosesi pengguntingan pita yang dilakukan oleh Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan dan Direktur Human Capital PT Pegadaian, E R A Taufiq didampingi Ketua Ikatan Istri Karyawan Pegadaian (IIKP) Pusat, Hesti Damar, di Kantor Pegadaian Kenari Jakarta Pusat, Selasa, 20 Agustus 2024. Dok. Pegadain
PT Pegadaian Resmikan Layanan Daycare

PT Pegadaian meresmikan layanan daycare sebagai wujud implementasi Employee Well-being Policy (EWP)


Ibu Korban Penganiayaan di Daycare Wensen School Depok Bawa Bukti Tambahan ke Kejari

27 hari lalu

Wensen School yang diduga daycare aniaya anak di Jalan Putri Tunggal No.42 RT. 09/03 Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok tutup, Rabu, 31 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Ibu Korban Penganiayaan di Daycare Wensen School Depok Bawa Bukti Tambahan ke Kejari

Keluarga korban penganiayaan di Daycare Wensen School menyerahkan hasil rontgen kepada jaksa.


Cara Mengurus Ijazah yang Hilang dan Prosedurnya dengan Mudah

27 hari lalu

Warga menjemur Ijazah dan sertifikat penghargaan karena kehujanan yang ditemukan direruntuhan rumahnya karena gempa di Desa Sarampad Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur, 26 November 2022. Tempo/Amston Probel
Cara Mengurus Ijazah yang Hilang dan Prosedurnya dengan Mudah

Saat ijazah hilang, jangan panik. Ketahui cara mengurus ijazah yang hilang dengan mudah beserta prosedurnya berikut ini.


KPAI Desak Dua Kasus di Medan yang Menewaskan Anak-anak Segera Diusut

28 hari lalu

Komisioner KPAI, Diyah Puspitarini mendesak pengusutan kasus tewasnya MHS (15 tahun) dan anak (12 tahun) serta cucu (2 tahun) wartawan Tribrata TV, di Kantor KPAI, Jakarta Pusat, Senin, 19 Agustus 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
KPAI Desak Dua Kasus di Medan yang Menewaskan Anak-anak Segera Diusut

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendesak aparat penegak hukum menuntaskan penanganan dua kasus pidana yang terjadi di Medan.


Kejari Depok Terima SPDP Perkara Penganiayaan Anak di Daycare Meita Irianty

28 hari lalu

Meita Irianty tersangka kasus penganiayaan anak di daycare Depok saat digiring anggota Unit PPA Reskrim di Mapolres Metro Depok, Kamis, 1 Agustus 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kejari Depok Terima SPDP Perkara Penganiayaan Anak di Daycare Meita Irianty

Kejaksaan Negeri Depok telah menerima SPDP kasus penganiayaan anak di daycare milik Meita Irianty.


Early Steps Daycare Riau Disegel Usai Pengasuh Lakban Anak yang Dititipkan

30 hari lalu

Kanwil Kemenkumham Riau menyegel rumah penitipan anak Early Steps Daycare di Jl. Pandawa V, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Penyegelan disaksikan Kepala Sub Bidang Pemajuan HAM Jenni Manalu, beserta anggota Pelaksana Bidang HAM, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Provinsi Riau beserta instansi terkait lain. ANTARA/HO-Humas Kemenkumham Riau.
Early Steps Daycare Riau Disegel Usai Pengasuh Lakban Anak yang Dititipkan

Pemilik dan salah satu pengasuh tempat penitipan anak Early Steps Daycare ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Pekanbaru


Disdik Depok Sebut Wensen School Ajukan Penutupan dan Siswa Masih Dicarikan Sekolah

33 hari lalu

Wensen School yang diduga daycare aniaya anak di Jalan Putri Tunggal No.42 RT. 09/03 Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok tutup, Rabu, 31 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Disdik Depok Sebut Wensen School Ajukan Penutupan dan Siswa Masih Dicarikan Sekolah

Buntut kasus penganiayaan anak daycare di Depok yang dilakukan Meita Irianty, Wensen School ajukan permohonan penutupan.


Polresta Pekanbaru Periksa 7 Saksi Kasus Dugaan Penganiayaan Balita di Early Step Daycare

37 hari lalu

Pihak korban dugaan penganiayaan di Early Step Daycare di Pekanbaru saat akan menjalani pemeriksaan lanjutan di Polresta Pekanbaru.(ANTARA/Annisa Firdausi)
Polresta Pekanbaru Periksa 7 Saksi Kasus Dugaan Penganiayaan Balita di Early Step Daycare

Polisi juga akan memeriksa tiga karyawan Early Step Daycare.