Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Ibu Pelajar di Medan yang Tewas Diduga Dianiaya Anggota TNI karena Lihat Tawuran

image-gnews
Orang tua MHS, korban penyiksaan oleh aparat, bersama tim hukum saat mendatangi kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia di Jakarta, Senin 29 Juli 2024. Berdasarkan investigasi awal yang dilakukan oleh LBH Medan, ketika itu Babinkamtibmas dan Babinsa sedang melakukan penertiban tawuran yang terjadi di kel. Tembung, Kota Medan. TEMPO/Subekti
Orang tua MHS, korban penyiksaan oleh aparat, bersama tim hukum saat mendatangi kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia di Jakarta, Senin 29 Juli 2024. Berdasarkan investigasi awal yang dilakukan oleh LBH Medan, ketika itu Babinkamtibmas dan Babinsa sedang melakukan penertiban tawuran yang terjadi di kel. Tembung, Kota Medan. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lenny Damanik termenung sambil memegangi foto anaknya MHS (15 tahun) yang diduga tewas karena disiksa anggota TNI di Medan, Sumatera Utara. Sembari terisak, Lenny menceritakan sosok almarhum putranya.

"Sehari-harinya anak saya ini anak yang baik, bisa diperintah, enggak mau melawan," ujar Lenny dalam konferensi pers di kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Jakarta Pusat pada Jumat, 2 Agustus 2024.

Bahkan, MHS tidak mau terlambat untuk pergi ke sekolah. Lenny menyebut anaknya itu sudah menyiapkan keperluan sekolah, seperti tas, sepatu, sejak malam hari. Peralatan sekolah itu disusun MHS di atas kursi.

"Setiap pulang sekolah, dia langsung pulang ke rumah. Kalau mau pergi keluar, dia harus permisi," ucap Lenny. 

Menurutnya MHS jarang pergi keluar rumah. Putranya lebih sering bermain gawai hingga ketiduran. "Dia enggak mau keluyuran." 

Pada hari kejadian MHS diduga tewas karena dianiaya anggota TNI, Lenny sedang berada di Siantar  untuk menghadiri acara duka. MHS juga tidak ikut ke Siantar karena ada acara perpisahan di sekolahnya.

Lenny minta kasus penganiayaan anaknya itu diusut tuntas. "Harapan saya kepada pihak yang berwajib supaya mengusut kasus ini seadil-adilnya, karena harapan saya sudah hilang," ujar Lenny. 

Kronologi Kejadian

Direktur LBH Medan Irvan Saputra menjelaskan kronologi tewasnya MHS. Kejadian ini terjadi pada Jumat, 24 Mei 2024 sekitar pukul 16.30. Pada sore itu, terjadi tawuran di bantaran rel kereta di Jalan Benteng Hulu, Tembung, Medan.

Pada saat tawuran terjadi, kebetulan MHS hendak mengambil uang di sebuah minimarket untuk membeli makan. Kemudian MHS melihat tawuran tersebut.

"Namun, ketika melihat beberapa menit di situ, ternyata ada penertiban yg dilakukan oleh tiga pilar," ujar Irvan. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cemburu Istri Siri Dibawa Kabur, Suami di Bekasi Aniaya Pria Hingga Tewas

9 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. shutterstock.com
Cemburu Istri Siri Dibawa Kabur, Suami di Bekasi Aniaya Pria Hingga Tewas

Polsek Pondok Gede Bekasi telah menangkap dan menetapkan AS sebagai tersangka kasus pembunuhan berencana.


MrBeast dan Amazon Digugat Kontestan Beast Games Atas Dugaan Pelecehan dan Penganiayaan

11 jam lalu

Youtuber Mr. Beast. FOTO/instagram
MrBeast dan Amazon Digugat Kontestan Beast Games Atas Dugaan Pelecehan dan Penganiayaan

YouTuber MrBeast dan Amazon digugat oleh lima kontestan Beast Games dengan tuduhan melakukan penganiayaan hingga pelecehan seksual.


Tersangka Pembunuhan Istri di Bandung Tertangkap, Melarikan Diri ke Tasikmalaya, Sumedang hingga Garut

13 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tersangka Pembunuhan Istri di Bandung Tertangkap, Melarikan Diri ke Tasikmalaya, Sumedang hingga Garut

Tersangka pembunuhan istri di Buahbatu Bandung itu ditangkap di Pantai Cibangkong, Desa Sancang, Kabupaten Garut pada Senin pagi.


Korban Kekerasan Bos Brandoville Studios Tuntut Hak Upah Lembur Dibayarkan

14 jam lalu

Pengawas Ketenagakerjaan DKI Jakarta mengecek kantor perusahaan animasi Brandoville Studios di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 17 September 2024. TEMPO/Dinda Shabrina
Korban Kekerasan Bos Brandoville Studios Tuntut Hak Upah Lembur Dibayarkan

Eks karyawan Brandoville Studios mengatakan, ia tidak diberikan hak cuti, terutama hak cuti keagamaan yang seharusnya menjadi hak pekerja.


Kasus Penganiayaan Santri Pondok Pesantren di Sukoharjo, Kemenag Bakal Panggil Pengurus Yayasan dan Pengelola

17 jam lalu

Kepala Kemenag Kabupaten Sukoharjo, Muh Mu'alim menanggapi kasus dugaan penganiayaan santri hingga meninggal di sebuah pondok di Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah,  Rabu, 18 September 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Kasus Penganiayaan Santri Pondok Pesantren di Sukoharjo, Kemenag Bakal Panggil Pengurus Yayasan dan Pengelola

Hari ini, Kemenag Sukoharjo berencana mendatangi rumah korban untuk bertakziah dan bertemu dengan keluarga santri muda itu.


Kasus Eksploitasi Karyawan Brandoville Studios, Polres Metro Jakarta Pusat Periksa Dua Saksi

18 jam lalu

Pengawas Ketenagakerjaan DKI Jakarta mengecek kantor perusahaan animasi Brandoville Studios di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 17 September 2024. TEMPO/Dinda Shabrina
Kasus Eksploitasi Karyawan Brandoville Studios, Polres Metro Jakarta Pusat Periksa Dua Saksi

Perusahaan animasi Brandoville Studios tengah menjadi sorotan publik usai bosnya, Cherry Lai, dilaporkan atas dugaan penganiayaan terhadap karyawannya


Dugaan Eksploitasi Karyawan di Brandoville Studios, Polres Metro Jakpus Sebut Ada 2 Laporan

21 jam lalu

Suasana tampak depan kantor Brandoville Studios,  Jumat, 13 September 2024. Menurut Satpam gedung sebelah, kantor ini tutup sejak Juli 2024. TEMPO/Jihan Ristiyanti.
Dugaan Eksploitasi Karyawan di Brandoville Studios, Polres Metro Jakpus Sebut Ada 2 Laporan

Mantan karyawan Brandoville Studios melaporkan Cherry Lai, eks bosnya, ke kepolisian atas dugaan kekerasan dan penganiayaan.


Polisi: Kekerasan di Brandoville Studios Diduga Terjadi sejak 2022

21 jam lalu

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firdaus saat menyampaikan lanjutan penyelidikan kasus kekerasan di lingkungan Brandoville Studios di Polres Metro Jakarta Pusat, Selasa, 17 September 2024. TEMPO/Dinda Shabrina
Polisi: Kekerasan di Brandoville Studios Diduga Terjadi sejak 2022

Kepolisian akan berkoordinasi dengan imigrasi untuk memburu bos PT Brandoville Studios Cherry Lai yang diduga melakukan kekerasan ke karyawan.


Polres Sukoharjo Ungkap Kasus Meninggalnya Santri Akibat Penganiayaan, Bukan Perundungan

1 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
Polres Sukoharjo Ungkap Kasus Meninggalnya Santri Akibat Penganiayaan, Bukan Perundungan

"Bukan bullying (perundungan), tapi penganiayaan oleh satu senior kepada adik kelasnya," kata Kapolres Sukoharjo.


Profil Brandoville Studios, Perusahaan Animasi yang Bosnya Siksa Karyawan

1 hari lalu

Suasana tampak depan kantor Brandoville Studios,  Jumat, 13 September 2024. Menurut Satpam gedung sebelah, kantor ini tutup sejak Juli 2024. TEMPO/Jihan Ristiyanti.
Profil Brandoville Studios, Perusahaan Animasi yang Bosnya Siksa Karyawan

Profil Brandoville Studios, perusahaan animasi yang bosnya dilaporkan ke polisi karena aniaya karyawan.