Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satgas Operasi Damai Cartenz Sebut Terduga Pelaku Pembunuhan Pilot Asal Selandia Baru Merupakan KKB Nduga

image-gnews
Satgas Operasi Damai Cartenz sedang olah TKP helikopter tempat pembunuhan pilot asal Selandia Baru di Distrik Ilama, Mimika. Dokumentasi Satgas Operasi Damai Cartenz
Satgas Operasi Damai Cartenz sedang olah TKP helikopter tempat pembunuhan pilot asal Selandia Baru di Distrik Ilama, Mimika. Dokumentasi Satgas Operasi Damai Cartenz
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Operasi Damai Cartenz-2024 Brigadir Jenderal Faizal Ramadhani mengatakan tim gabungan dari TNI-Polri sudah selesai melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dalam kasus pembunuhan pilot asal Selandia Baru Glen Malcolm Conning. Satgas sedang mengusut pelaku pembunuhan. "Sedang berproses," kata Faizal melalui keterangan resmi yang dibagikannya pada Kamis malam, 8 Agustus 2024. 

Ketua Satuan Tugas Humas Operasi Damai Cartenz-2024 Komisaris Besar Polisi Bayu Suseno menjelaskan dari hasil olah TKP ditemukan beberapa lubang peluru di beberapa titik badan helikopter yang digunakan oleh Glen Malcolm. Rincian sembilan lubang peluru di badan helikopter yakni di kaca atas, bagian rotor, baling-baling, dan ekor helikopter. Satgas Operasi Damai Cartenz juga menemukan enam selongsong peluru kaliber 5,56 milimeter di sekitar helikopter. "Jenazah pilot ditemukan dalam kokpit helikopter sebelah kiri," ujar dia. 

Tim gabungan yang melakukan penyelidikan terhadap kematian Glen Malcolm telah memeriksa beberapa saksi dan didapat Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dari Nduga sudah berada di Timika selama satu mingggu sebelum pembunuhan. "Setidaknya KKB tersebut berjumlah lima orang," tutur Bayu Suseno. 

Dari lima orang ini, empat membawa senjata api laras panjang dan satu orang membawa perang. Para saksi berjumlah 10 orang ini meyakini lima orang tersebut berasal dari daerah Nduga. Sebab kelima orang itu kerap berbicara dengan bahasa daerah Nduga. "Telah kami identifikasi diduga pelakunya adalah KKB dari Nduga," ucap perwira menengah polri itu. 

Juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom menuding TNI dan Polri berbohong soal pembunuhan pilot helikopter itu. Sebab beredar foto mayat Glen Malcolm Conning beserta helikopternya masih utuh. "Kami curiga pembunuhan ini sudah menjadi skenario oleh militer dan polisi Indonesia," katanya saat dikonfirmasi Tempo melalui pesan WhatsApp, Selasa, 7 Agustus 2024. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Sebby, peristiwa pembunuhan Glen terjadi usai TPNPB-OPM mengumumkan rencana pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. OPM mencurigai pembunuhan ini bertujuan mengagalkan niat baik Panglima TPNPB Kodap III Ndugama Derakma Brigjen Egianus Kogeya beserta pasukannya. 

Sebby mengklarifikasi pemberitaan mengenai pilot Glen Malcolm yang dibunuh dan dibakar dengan helikopter. "Kenyataannya pilot dan helikopter utuh tidak dibakar," tuturnya. 

Pilihan Editor: Komnas HAM Kecam Pembunuhan Pilot Asal Selandia Baru oleh TPNPB OPM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ICJR Tak Sepakat Panca Darmansyah Pembunuh 4 Anak Kandung Divonis Mati

7 jam lalu

Tersangka Panca Darmansyah mengenakan baju tahanan memerankan adegan saat menjalani rekonstruksi pembunuhan empat anak di Tempat Kejadian Perkara, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat, 29 Desember 2023. Polres Metro Jakarta Selatan menggelar rekonstruksi kasus Panca Darmansyah (41), seorang ayah yang memmbunuh empat anak kandungnya. TEMPO/M Taufan Rengganis
ICJR Tak Sepakat Panca Darmansyah Pembunuh 4 Anak Kandung Divonis Mati

Majelis hakim PN Jakarta Selatan memvonis hukuman mati terhadap Panca Darmansyah, ayah yang membunuh empat anak kandungnya.


Keluarga Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Berharap IS Segera Menyerahkan Diri

13 jam lalu

Lokasi penemuan barang milik Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan yang menjadi korban pembunahan di Padang Pariaman dipasang garis polisi. TEMPO/Fachri Hamzah
Keluarga Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Berharap IS Segera Menyerahkan Diri

Keluarga IS berharap pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan itu segera menyerahkan diri.


Tersangka Pembunuhan Istri di Bandung Tertangkap, Melarikan Diri ke Tasikmalaya, Sumedang hingga Garut

14 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tersangka Pembunuhan Istri di Bandung Tertangkap, Melarikan Diri ke Tasikmalaya, Sumedang hingga Garut

Tersangka pembunuhan istri di Buahbatu Bandung itu ditangkap di Pantai Cibangkong, Desa Sancang, Kabupaten Garut pada Senin pagi.


Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Sempat Terlihat Warga

18 jam lalu

Arben 52 tahun warga Korong Pasa Galombang, Nagari Kayu Tanam menunjukan lokasi terakhir pelaku IS terlihat. TEMPO/Fachri Hamzah
Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Sempat Terlihat Warga

Tersangka pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di Kabupaten Padang Pariaman, pernah terlihat warga dekat perkebunan.


TNI Ragukan Alasan Kemanusiaan TPNPB-OPM di Balik Rencana Pembebasan Pilot Susi Air

19 jam lalu

TPNPB OPM bersama Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang menjadi sandera setahun terakhir. Dokumentasi TPNPB OPM
TNI Ragukan Alasan Kemanusiaan TPNPB-OPM di Balik Rencana Pembebasan Pilot Susi Air

TNI meminta TPNPB-OPM untuk tidak memanfaatkan rencana pembebasan pilot Susi Air sebagai ajang mencari simpati.


TNI Bantah Serang Markas TPNPB-OPM yang Ditempati Pilot Susi Air

23 jam lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
TNI Bantah Serang Markas TPNPB-OPM yang Ditempati Pilot Susi Air

TNI membantah telah menyerang markas TPNPB-OPM di Alguru, Papua Pegunungan yang menjadi tempat pilot Susi Air Philip Mark Marthens disandera.


Permintaan TPNPB-OPM ke Pemerintah Indonesia soal Pembebasan Pilot Susi Air, Apa Saja?

1 hari lalu

TPNPB OPM membantah soal informasi bahwa pihaknya akan membebaskan Philips pada 7 Februari 2024. Hingga kini, TPNPB-OPM masih menunggu sikap Pemerintah Indonesia dan Selandia Baru yang belum berbicara dengan pihaknya. Dok. TPNPB OPM
Permintaan TPNPB-OPM ke Pemerintah Indonesia soal Pembebasan Pilot Susi Air, Apa Saja?

TPNPB-OPM mengumumkan proposal pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens. Berikut permintaannya ke pemerintah Indonesia.


TPNPB-OPM: Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Tak Berkaitan dengan Kunjungan Paus Fransiskus

1 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
TPNPB-OPM: Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Tak Berkaitan dengan Kunjungan Paus Fransiskus

TPNPB-OPM telah mengajukan proposal kepada pemerintah Indonesia dan Selandia Baru soal rencana pembebasan pilot Susi Air


Keluarga Nia Kurnia Sari Ingin Pelaku Segera Ditangkap

1 hari lalu

Rini (kiri) kakak Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan korban pembunuhan di Padang Pariaman, Sumatra Barat. TEMPO/Fachri Hamzah
Keluarga Nia Kurnia Sari Ingin Pelaku Segera Ditangkap

Keluarga Korban Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan yang dibunuh di Padang Pariaman ingin pelaku cepat tertangkap. Sebab pelaku yang berkeliaran juga membuat masyarakat resah.


Kronologi Pembunuhan Nia Kurnia Sari, Pelaku Ternyata Residivis Pencabulan

1 hari lalu

Polisi tetapkan satu tersangka di kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan di Padang Pariaman.
Kronologi Pembunuhan Nia Kurnia Sari, Pelaku Ternyata Residivis Pencabulan

Polres Padang Pariaman telah menetapkan tersangka pada kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan.