TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di Kabupaten Padang Pariaman, pernah terlihat warga dekat perkebunan pada Senin 16 September 2024. IS tampak oleh warga di Korong Pasar Galombang, Nagari Kayu Tanam.
"Anak saya yang lihat, pelaku berpakaian hitam dan celana jeans. Saat terlihat, pelaku langsung lari," kata Rat (56 tahun) sambil menunjuk lokasi terakhir pelaku, Rabu, 18 September 2024.
Rat menjelaskan pelaku terlihat sekitar pukul 13.00 WIB. Dugaannya, pelaku ingin melintasi sungai tetapi tidak jadi karena berpapasan dengan warga. "Anak saya lihat dia itu lari ke dalam lagi," katanya.
"Kami mencoba untuk meminta bantuan ke warga sekitar untuk melakukan pengejaran. Karena takut juga soalnya kami perempuan semua," ucap Rat.
Rat juga sempat ditanya oleh polisi dan melihatkan foto IS. Ternyata memang sesuai dengan yang dilihat oleh anak Rat. "Saya diperlihatkan foto IS dan sama persis," katanya.
Sementara itu, Arben (56 tahun) ketika itu tak jauh dari lokasi pelaku terlihat. Dia sedang beristirahat bersama tim pencari di sebuah warung. "Sekitar 700 meter dari lokasi,” katanya.
"Saat mendapatkan kabar dari Rat, dan langsung melakukan pengejaran," ucapnya. Namun saat pengejaran, pelaku berinisial IS itu tidak terlihat lagi. Ketika dicek ke lokasi, memang ada bekas jejak orang. "Ya saya lihat ada jejak bekas orang," ujarnya.
Tempo coba menghubungi Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir pada Rabu 18 September 2024. Namun, tidak ada respons sampai berita ini ditayangkan. Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman Iptu AA Reggi juga tidak membalas pertanyaan yang dilayangkan Tempo.
Pilihan Editor: Keluarga Nia Kurnia Sari Ingin Pelaku Segera Ditangkap