Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketahui Tanda-tanda Pelaku KDRT

image-gnews
Ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Shutterstock
Ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam hubungan romantis, sering kali sulit untuk membedakan antara perilaku yang normal dan tanda-tanda awal kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Identifikasi dini terhadap ciri-ciri pelaku kekerasan sangat penting untuk mencegah dampak yang lebih serius di masa depan. Kekerasan terhadap perempuan adalah pelanggaran hak asasi manusia yang masih terjadi setiap hari di seluruh dunia. 

Dikutip dari Unwomen.org, secara global, satu dari tiga perempuan mengalami kekerasan fisik atau seksual, sebagian besar oleh pasangan intim. Meskipun kekerasan dalam rumah tangga dan pelecehan sering kali tersembunyi, mengenali tanda-tanda hubungan yang penuh kekerasan dapat membantu kita mengambil langkah untuk mencari atau menawarkan bantuan yang diperlukan.

Dilansir dari laman Newhope.org, berikut beberapa tanda yang perlu diperhatikan jika Anda merasa ada yang tidak beres dalam hubungan Anda:

1. Cemburu yang Ekstrem

Kecemburuan adalah tanda ketidakamanan dan kurangnya kepercayaan, meskipun pelaku sering menyamarkannya sebagai bentuk cinta. Mereka mungkin mempertanyakan dengan siapa korban berbicara, menuduh korban menggoda, atau merasa cemburu terhadap waktu yang dihabiskan dengan teman, keluarga, atau anak-anak. Pelaku juga mungkin melarang korban bekerja atau bersekolah karena takut mereka akan bertemu orang lain. Sering kali, pelaku akan terus-menerus menelepon korban atau muncul tiba-tiba tanpa pemberitahuan.

2. Memiliki Perilaku Controlling

Salah satu pasangan mengambil alih kendali penuh dalam hubungan dan membuat semua keputusan. Ini bisa melibatkan "mengawasi" korban, seperti mengatur waktu kapan mereka boleh keluar, memeriksa odometer mobil, atau menanyai mereka tentang aktivitas di luar rumah. Pelaku juga mungkin memeriksa ponsel korban untuk melihat riwayat panggilan, email, atau situs web yang dikunjungi. Mereka bisa mengendalikan keuangan dan mencoba menentukan cara korban berpakaian, dengan siapa mereka boleh berinteraksi, dan ke mana mereka boleh pergi.

3. Pemarah

Pasangan yang cenderung melakukan kekerasan sering kali memiliki amarah yang tidak terkendali atau perubahan emosi yang cepat dan tak terduga, sehingga Anda tidak pernah tahu apa yang bisa memicu masalah. Mereka mungkin menyalahkan Anda atas ledakan emosi atau kekerasan fisik yang mereka lakukan, dan bahkan mengancam akan melukai Anda, diri mereka sendiri, atau anggota rumah tangga lainnya, termasuk anak-anak atau hewan peliharaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Kekerasan Verbal

Pelaku sering mengatakan hal-hal yang kejam dan menyakitkan kepada korban, merendahkan mereka dengan memaki, mencaci, atau mengecilkan prestasi yang mereka capai. Mereka mungkin mengatakan bahwa korban bodoh dan tidak bisa hidup tanpa mereka, serta mempermalukan korban di depan orang lain. Pelaku juga bisa merendahkan Anda dengan menghina penampilan, kecerdasan, atau minat Anda, bahkan mencoba mempermalukan Anda di depan orang lain dan menghancurkan harta benda atau barang-barang yang Anda sayangi.

5. Agresif

Pelaku kekerasan sering menunjukkan agresivitas sejak awal hubungan, mendesak untuk segera berkomitmen dan mengklaim "cinta pada pandangan pertama" atau mengatakan "kamu satu-satunya yang bisa kuajak bicara" atau "aku belum pernah bertemu orang sepertimu". Pada tahap awal, mereka biasanya sangat menawan, romantis, dan menunjukkan cinta yang begitu intens. Mereka mengharapkan pasangannya memenuhi semua kebutuhan mereka dan menjadi "sempurna". Pelaku mungkin mengatakan hal-hal seperti "jika kamu mencintaiku, akulah satu-satunya yang kamu butuhkan".

6. Memiliki Perubahan Suasana Hati yang Parah

Pelaku kekerasan sering mengalami perubahan suasana hati yang drastis, sehingga korban mungkin mengira pelaku memiliki masalah kesehatan mental. Mereka bisa bersikap ramah dan manis pada satu saat, namun tiba-tiba berubah menjadi pemarah dan meledak-ledak. Ledakan emosi dan suasana hati yang murung adalah ciri umum dari seseorang yang melakukan kekerasan terhadap pasangannya.

Pilihan Editor: Korban Jangan Diam, Begini Cara Melaporkan Kasus KDRT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Psikolog dan Pengamat Pendidikan Bicara Soal Maraknya Kasus Bullying di Sekolah-Sekolah Elite

10 jam lalu

Ilustrasi perisakan/bullying. Shutterstock
Psikolog dan Pengamat Pendidikan Bicara Soal Maraknya Kasus Bullying di Sekolah-Sekolah Elite

Kasus bullying dan kekerasan semakin marak terjadi di sekolah-sekolah elite.


KemenPPPA Minta Aparat Kepolisian Bergerak Cepat Tangani Kasus Kekerasan di Brandoville Studios

11 jam lalu

Suasana tampak depan kantor Brandoville Studios,  Jumat, 13 September 2024. Menurut Satpam gedung sebelah, kantor ini tutup sejak Juli 2024. TEMPO/Jihan Ristiyanti.
KemenPPPA Minta Aparat Kepolisian Bergerak Cepat Tangani Kasus Kekerasan di Brandoville Studios

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak memberikan perhatian kasus kekerasan di perusahaan Brandoville Studios.


Kronologi dan Penyebab Kekerasan oleh Kakak Kelas di SMA Kebangsaan Lampung

11 jam lalu

Ilustrasi perisakan/bullying atau pengeroyokan. Shutterstock
Kronologi dan Penyebab Kekerasan oleh Kakak Kelas di SMA Kebangsaan Lampung

Salah seorang siswa berinisial BAW SMA Kebangsaan Lampung menjadi korban kekerasan dan pengeroyokan oleh kakak kelasnya.


Bos Brandoville Studios Cherry Lai Dilaporkan Atas Dugaan Kekerasan, Ini Kata Imigrasi

12 jam lalu

Cherry Lai dan Ken Lai. X/cherrylai2020
Bos Brandoville Studios Cherry Lai Dilaporkan Atas Dugaan Kekerasan, Ini Kata Imigrasi

Dugaan kasus kekerasan yang dilakukan Cherry Lai terhadap karyawan Brandoville Studios telah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Pusat.


Ribuan Warga di Eropa Tengah Dievakuasi dari Banjir

14 jam lalu

Sebuah mobil rusak terlihat di jalan usai diterjang banjir di Pepinster, Belgia 15 Juli 2021. Banjir menerjang sejumlah negara di kawasan Eropa barat. Selain Belanda dan Jerman, banjir juga menerjang Belgia. REUTERS/Bart Biesemans
Ribuan Warga di Eropa Tengah Dievakuasi dari Banjir

Ribuan orang dievakuasi dari rumah-rumah mereka di Republik Cek setelah berhari-hari hujan lebat hingga mendorong terjadinya banjir.


Mantan Karyawan Korban Kekerasan Bos Brandoville Studios Diperiksa Penyidik Polres Jakpus Selama 8 Jam

1 hari lalu

Suasana Polres Metro Jakarta Pusat saat mantan karyawan Brandoville Studios yang diduga mendapatkan kekerasan diperiksa oleh penyidik, Ahad, 15 September 2024. TEMPO/Dinda Shabrina
Mantan Karyawan Korban Kekerasan Bos Brandoville Studios Diperiksa Penyidik Polres Jakpus Selama 8 Jam

Mantan karyawan sekaligus korban dari bos Brandoville Studios, CS, diperiksa oleh penyidik Polres Metro Jakarta Pusat selama delapan jam.


Kesaksian Karyawan Brandoville Studios Dihukum Cherry Lai Lari Naik Turun Tangga 5 Lantai 45 Kali dalam Semalam

1 hari lalu

Suasana tampak depan kantor Brandoville Studios,  Jumat, 13 September 2024. Menurut Satpam gedung sebelah, kantor ini tutup sejak Juli 2024. TEMPO/Jihan Ristiyanti.
Kesaksian Karyawan Brandoville Studios Dihukum Cherry Lai Lari Naik Turun Tangga 5 Lantai 45 Kali dalam Semalam

Kesaksian salah satu eks karyawan perusahaan game animasi Brandoville Studios. Cherry Lai menghukum pekerjanya naik turun tangga 5 lantai.


Serikat Pekerja Industri Kreatif Kecam Dugaan Kekerasan Terhadap Karyawan oleh Bos Brandoville Studios

1 hari lalu

Ilustrasi kekerasan. shutterstock.com
Serikat Pekerja Industri Kreatif Kecam Dugaan Kekerasan Terhadap Karyawan oleh Bos Brandoville Studios

Serikat Pekerja Media dan Industri Kreatif mengecam dugaan kekerasan terhadap karyawan oleh bos Brandoville Studios.


Dugaan Kekerasan Bos Brandoville Studios, Polres Metro Jakarta Pusat Periksa Mantan Karyawan

1 hari lalu

Suasana tampak depan kantor Brandoville Studios,  Jumat, 13 September 2024. Menurut Satpam gedung sebelah, kantor ini tutup sejak Juli 2024. TEMPO/Jihan Ristiyanti.
Dugaan Kekerasan Bos Brandoville Studios, Polres Metro Jakarta Pusat Periksa Mantan Karyawan

Mantan karyawan perusahaan game animasi Brandoville Studios inisial CS saat ini tengah dimintai keterangan oleh penyidik Polres Metro Jakarta Pusat.


Deretan Dugaan Kekerasan Fisik dan Verbal yang Dilakukan Bos Brandoville Studios terhadap Pekerjanya

1 hari lalu

Suasana tampak depan kantor Brandoville Studios,  Jumat, 13 September 2024. Menurut Satpam gedung sebelah, kantor ini tutup sejak Juli 2024. TEMPO/Jihan Ristiyanti.
Deretan Dugaan Kekerasan Fisik dan Verbal yang Dilakukan Bos Brandoville Studios terhadap Pekerjanya

Bos perusahaan game animasi Brandoville Studios Cherry Lai diduga kerap melakukan kekerasan fisik dan verbal terhadap pekerjanya.