3. Judi online di Indonesia dikendalikan dari Mekong
Kepolisian Republik Indonesia atau Polri mengungkap bahwa para bandar judi online yang beroperasi di Indonesia mayoritas dikendalikan di kawasan regional di wilayah Sungai Mekong, Indocina. Antara lain Cina, Myanmar, Laos, hingga Kamboja.
“Para pelakunya adalah para kelompok-kelompok organized crime yang mengoperasikan perjudian online ini dari Mekong Region Countries,” kata Krishna dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 21 Juni 2024.
Krishna mengaku bahwa menangkap bandar utama bisnis judi online itu tidak mudah. Sebab, menurut Krishna, pemerintah di negara-negara terlibat pun mengalami kesulitan untuk memberantas hal ini.
4. Ada sosok T di balik maraknya bisnis judi online
Seiring terungkapnya bandar judi online di Indonesia dioperasikan dari wilayah regional Mekong, muncul pula inisial T yang disebut sebagai dalangnya. Sosok T ini awalnya disebut oleh Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani. Menurut Benny, aktor di balik bisnis judi online di Kamboja itu sebenarnya mudah ditangkap.
“Saya cukup menyebut inisialnya T saja, boleh ditanya kepada Pak Menko. Presiden kaget, Pak Kapolri kaget, cukup heboh lah waktu itu. Orang ini selama Republik ini berdiri, tidak tersentuh hukum,” ujar Benny usai mengukuhkan 165 Kawan PMI se-Sumatera Utara, Selasa, 16 Juli 2024.
Bahkan, Benny mengaku sudah menyampaikan sosok tersebut kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Kapolri, hingga Panglima TNI.
5. Tanggapi sosok T, Budi Arie sebut jangan tebak-tebak manggis
Pernyataan Benny ini sempat direspons Budi Arie. Namun, ia juga tidak membeberkan siapa sosok di balik inisial T tersebut. “Kalau tanya inisial-inisial, tanya yang buat inisial, jangan tanya kami. Memang tebak-tebak buah manggis,” katanya di Gedung Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis, 25 Juli 2024.
6. Benny dipanggil dua kali oleh Bareskrim Polri terkait inisial T
Benny telah dua kali menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri yaitu pada 29 Juli dan 5 Agustus 2024 mengenai pernyataannya yang menyinggung sosok T. Pada pemeriksaan pertama, Benny diperiksa seputar tugas pokok, kemudian kegiatan-kegiatan Benny, sampai rapat terbatas dan lain sebagainya.
Pada pemeriksaan kedua, usai diperiksa selama sekitar 8 jam, Benny tak mau mengungkap siapa inisial T yang dimaksud kepada wartawan. Ditanya apakah sosok T tersebut adalah Tommy Hermawan Lo ptera dari Jerry Hermawan Lo, Benny hanya tersenyum sambil berjalan.
“Aku ada acara partai lho,” ujar Benny saat ditemui di Bareskrim Polri, Jakarta, pada Senin, 5 Agustus 2024.
Selanjutnya: Duga Menduga Inisial T