6. Temuan fantastis Satgas Judi Online
- Bongkar tiga situs judol dengan nilai transaksi Rp 1.41 triliun
Ketua Harian Penegakan Hukum Satgas Pemberantasan Judi Online Website sekaligus Kabareskrim, Komjen Wahyu Widada, mengatakan pihaknya telah membongkar tiga situs sindikat judi online, yakni 1XBET, W88 dan Liga Ciputra. Adapun perputaran uang di 3 situs judi daring itu senilai Rp 1 triliun 41 miliar. Ketiganya diungkap dalam periode Mei-Juni 2024.
Satgas menyita beberapa alat bukti berupa akun platform perdagangan kripto yang memiliki aset Rp 13,5 miliar, uang tunai Rp 4,7 miliar, 3 mobil, 114 gawai, 96 buku rekening, 145 kartu ATM, 9 laptop, 5 unit token dan satu set perhiasan emas. Total ada 18 tersangka pada tiga kasus situs judi online tersebut. 9 tersangka terkait situs judi IXBET, 7 tersangka yang berhubungan dengan situs W88 dan 2 tersangka untuk kasus di situs Liga Ciputra.
- Transaksi mencapai Rp 40 miliar
Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto mengatakan, rata-rata transaksi judi online di kalangan masyarakat ekonomi menengah ke atas mencapai Rp 40 miliar. “Menurut data, untuk klaster nominal transaksi kelas menengah ke atas itu antara Rp 100.000 sampai Rp40 miliar,” kata Hadi saat jumpa pers di kantor Kemenko Polhukam, Rabu, dikutip dari Antara.
Sedangkan nilai transaksinya judi online di kalangan ekonomi menengah ke bawah rata rata berkisar Rp10.000 hingga Rp100.000. Masih berdasarkan data yang dimiliki Hadi, sebanyak 80 persen dari 2,37 juta pemain judi online berasal dari kalangan menengah ke bawah.
- Kantongi 4.000 Sampai 5.000 Rekening
Dikutip dari Antara, Satgas telah mengantongi 4.000 sampai 5.000 rekening yang terindikasi aktif dalam transaksi judi online. Ribuan rekening tersebut merupakan hasil pendataan yang dilakukan PPATK Data tersebut nantinya akan diserahkan kepada Bareskrim Mabes Polri untuk diselidiki aliran dana dari rekening tersebut.
7. Jumlah akses judi online disebut menurun separuh berkat Satgas Judi Online
Pada penghujung Juli, kerja Satgas Judi Online disebut telah berimplikasi menyebabkan menurunnya jumlah akses masyarakat pada situs judi online sebesar 50 persen. Budi Arie mengatakan, berdasarkan data PPATK, intervensi Satgas telah berhasil menurunkan 50 persen akses masyarakat pada situs judi online.
“Jumlah deposit masyarakat pada situs judi online saat ini juga turun signifikan menjadi Rp34,49 Triliun. Data tersebut menunjukkan upaya pemberantasan judi online yang dilakukan Pemerintah telah memberikan hasil yang signifikan,” ujarnya dalam Sosialisasi Pencegahan Aktivitas Perjudian di Lingkungan Kementerian Kominfo di Hotel Aryaduta Menteng, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, 25 Juli 2024.
Adapun Satgas Judi Online menargetkan akses masyarakat pada situs judi online dapat berkurang hingga 80 persen dengan jumlah deposit dapat turun menjadi sebesar Rp45,79 Triliun. Oleh karena itu, Budi Arie meminta sosialisasi pencegahan judi online terus dilakukan dengan sasaran masyarakat luas dan bisa dilakukan melalui satuan kerja di Kemenkominfo.
8. Satgas Judi Online telah tutup 3 juta lebih situs judi online
Teranyar, Kemenkominfo, bidang pencegahan Satgas Judi Onlin, telah menutup lebih dari 3.277.834 juta situs atau konten judi online yang beredar di internet sejak pertengahan tahun lalu. Kominfo juga menangani 25.500 sisipan halaman judi pada situs lembaga pendidikan dan 26.569 sisipan halaman judi pada lembaga pemerintahan.
Lebih dari lima ratus akun dompet elektronik terkait judi online juga dilaporkan ke Bank Indonesia juga mengajukan permohonan pemblokiran terhadap tujuh ribu rekening bank terkait judi online ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
HENDRIK KHOIRUL MUHID | DANIEL A. FAJRI | EKA YUDHA SAPUTRA | HANIN MARWAH
Pilihan Editor: Serba-serbi Ungkap Kasus Judi Online, Betulkah Milik Orang Indonesia Meski Server di Kamboja?