TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya mengungkap proses pembunuhan Putri Nur Fauziah, 9 tahun yang dilakukan oleh Tersangka Agus Darmawan, 42 tahun.
"Total ada 118 adegan, termasuk saat tersangka mencekik korban menggunakan kabel," tutur Ditkrimum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krisnha Murti kepada wartawan, 20 Oktober 2015.
Kata Krisnha, adegan dimulai ketika pada Jumat, 2 Oktober 2015 pukul 09.00 di rumah Agus Rt 05 RW 06 rawa Lele, Kalideres, Jakarta Barat. Saat kejadian, korban sedang dalam perjalanan pulang menuju rumahnya di RT 06 RW 07 Rawa Lele.
Saat korban melewati depan rumahnya, Agus memanggil Putri dan menyuruhnya masuk ke dalam rumah. Putri yang diperagakan oleh model pun masuk rumah. Tak berapa lama Agus kemudian menutup warungnya, yang sebelumnya masih buka. Dia juga mengunci pintunya dengan rapat.
Setelah itu Agus kemudian menyuruh Putri melepas sepatu dan naik ke atas ranjang. Kakek satu cucu dan satu anak ini mendekap Putri dan mengikat tangan Putri menggunakan kaos kaki. Sementara mulutnya juga disumpal oleh Agus.
"Saat itu, tersangka melakukan pencabulan terhadap korban," kata Krisnha. Agus berusaha memerkosa Putri. Tapi karena tidak muat, akhirnya tindakan itu urung dilakukan. Agus kemudian mencabuli Putri dengan memasukkan jarinya ke kelamin korban.
Tidak berapa lama setelah proses pencabulan usai, Agus melakukan pembunuhan sekitar pukul 14.00 di tempat yang sama. Dia menjerat leher korban dengan kabel charger handphone miliknya. Setelahnya, ia kemudian mengambil lakban untuk mengikat mayat Putri.
Mayat Putri kemudian dibungkus menggunakan kardus bekas bungkus air mineral. Setelah dimasukkan, mayat kemudian dibungkus lakban berulang kali. "Setelah dibungkus dia membawa mayat mengendarai motor menuju tempat pembuangan," kata dia lagi.
Agus kemudian melakoni adegan mengendarai motor dengan membawa mayat Putri. Ia kemudian membuang mayat tersebut di jalan Sahabat Kelurahan Kamal.
AVIT HIDAYAT
Baca juga:
Ditemukan, Ini Kisah Safira, Mahasiswi UI Saat Diculik
MAHASISWI UI HILANG: Ini Ciri-ciri Safira Permatasari