TEMPO.CO, Bekasi -Aparat Polres Metro Bekasi menangkap empat begal pelaku pengeroyokan terhadap anggota Koramil 01 Tambun, Sersan Kepala Agus Riyanto.
Agus, anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) ini dikeroyok sekelompok orang tak dikenal yang membegalnya di Jalan Baru Grand Wisata, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, pada Rabu dini hari, 24 Oktober 2018.
Baca : Polisi Buru Kawanan Begal Pengeroyok Seorang Tentara di Bekasi
"Sudah tertangkap empat orang, sekarang sedang dikembangkan," kata Kapolres Metro Bekasi, Komisaris Besar Candra Sukma Kumara, Kamis, 25 Oktober 2018.
Candra mengatakan, masih ada dua orang pelaku lain yang diduga terlibat dalam perampokan tersebut. Menurut dia, anggota reserse kriminal masih di lapangan memburu pelakunya. "Kalau sudah lengkap, nanti dirilis," ujar Candra.
Penangkapan ini setelah polisi berhasil mengidentifikasi identitas para tersangka. Ia tak menyebut detail lokasi persembunyian pelaku ketika digerebek polisi hari ini.
Sersan Kepala Agus Riyanto mengalami luka bacok di punggung dan pinggang akibat disabet senjata tajam jenis parang. Tentara ini duel dengan delapan orang yang berupaya membegalnya ketika hendak pulang dari sambang masyarakat di Desa Lambangsari, Tambun Selatan sekitar pukul 01.30 WIB.
Simak juga :
Dewan Pengupahan Sodorkan 3 Besaran UMP DKI ke Anies Baswedan, Nominalnya?
Kalah jumlah dan terluka, korban melarikan diri menuju ke Rumah Sakit Hermina Grand Wisata. Sampai di sana, Agus ditolong oleh petugas keamanan dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk mendapatkan pertolongan pertama sebelum dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Dalam peristiwa aksi begal itu, korban kehilangan sebuah dompet yang berisi uang surat-surat berharga. Adapun, kondisi korban kini terus membaik dalam perawatan di rumah sakit.