TEMPO.CO, Bekasi - Seorang purnawirawan Tentara Nasional Indonesia bernama Gatot, 60 tahun, menjadi korban begal di Jalan Raya Mandor Demong, Kelurahan Mustikajaya, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi pada Senin, 19 Agustus 2024 dinihari. “Polisi sudah cek tempat kejadian perkara, sekarang masih mencari para saksi untuk lanjut penyelidikan,” kata Kanitreskrim Polsek Bantargebang, Ajun Komisaris Polisi Sukarna.
Gatot menceritakan, saat itu dia sedang mengendarai sepeda motor untuk pulang. Di perjalanan, muncul sejumlah orang tak dikenal yang memepet sepeda motornya. “Saya dari depan Jalan Tol Jatiasih itu makan pecel lele di situ, habis itu saya pulang,“ kata Gatot saat dikonfirmasi, Senin, 19 Agustus 2024 petang.
Gatot dan sepeda motornya jatuh setelah salah satu pelaku mengacungkan senjata tajam. Ia tidak memperhatikan dengan jelas berapa orang yang menyerangnya saat itu. Sebab suasana saat itu minim penerangan. “Langsung (pelaku teriak) ‘bacok bacok’, saya mundur mundur gitu, habis itu jatuh,” ujarnya.
Beruntung, Gatot tak sampai kena senjata tajam. Namun, sepeda motor miliknya dibawa kabur pelaku. Dia juga mengalami luka di sejumlah bagian tubuh akibat jatuh saat dipepet para begal. “Luka kena aspal,” ucapnya.
Gatot kemudian membuat laporan ke Kantor Polsek Bantargebang. Dia menyebut, polisi juga telah mengecek langsung tempat kejadian perkara (TKP).