TEMPO.CO. Jakarta - Keberadaan Kwan Cherry Lai, 41 tahun, Warga Negara Cina, yang juga Komisaris perusahaan animasi Brandoville Studios disangsikan masih di Indonesia. Cherry saat ini dalam masalah hukum setelah bekas karyawan yang menjadi asisten pribadinya CS (27) melaporkan tindakan kekerasan, penganiayaan dan ancaman pembunuhan ke Polda Metro Jaya. Adapun penyidikan dilakukan oleh Polres Metro Jakarta Pusat.
Informasi yang diterima Tempo, Kwan Cherry Lai dan suaminya Cham Chuen Lai Presiden Direktur Brandoville Studios sudah bertolak ke luar negeri pada 29 Agustus 2024. Belum ada informasi pasti, dia ke negaranya Cina, Hongkong atau ke Kanada, negara suaminya.
Korban CS mengatakan ia putus kontak dengan bekas bosnya itu pada 21 Agustus 2024. "Dua puluh satu Agustus jam 2 pagi, aku akhirnya lepas dari dia dan putus kontak, tapi dia tinggal (di Jakarta) sampai dua puluh sembilan Agustus, kalau gak salah," kata CS kepada Tempo Selasa, 17 September 2024.
Tempo memperoleh dokumen Izin Tinggal Terbatas Elektronik (Electronic Limited Stay Permit) Cherry dan Chuen yang dikeluarkan Kantor Imigrasi Jakarta Pusat sudah kedaluwarsa. Dalam salinan ITAS Elektronik itu memuat data batas tinggal baik Cherry dan Chuen adalah 15 April 2024. Jika saat ini memasuki bulan September 2024 berarti pasangan suami istri tanpa anak itu semestinya tidak memiliki izin tinggal lagi di Indonesia. Berkaitan dengan dokumen Izin tinggal tersebut Humas Ditjend Imigrasi Achmad Nur Saleh belum merespon konfirmasi Tempo.
Selama di Indonesia, Cherry dan Chuen tercatat beralamat di kantor mereka Brandoville Studios di jalan Sumenep 23, Menteng Jakarta Pusat. Pasangan suami-Istri ini juga kerap mondar-mandir ke mancanegara untuk kepentingan bisnis.
Terakhir lawatan Cherry Lai dan Chuen adalah ke negara kelahirannya, Hongkong, setelah sebelumnya berada di Bangkok Thailand. Cherry tiba di Indonesia pada awal Agustus 2024 chek in di The Hotel St Regis Jakarta.
Cherry Lai lahir di Hong Kong, dengan ibu WN Hongkong keturunan Shanghai, "ayahnya orang Bangka tapi sudah cerai waktu dia lahir karena katanya ayahnya mau jual dia,"cerita CS.
Umur 9 tahun Cherry Lai pindah ke Toronto, Kanada hingga lulus S1 Filsafat di sebuah universitas Amerika Serikat dan menikah dengan Ken Lai 24 Agustus 2008.
Kwan Cherry Lai dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Pusat atas dugaan penganiayaan dan ancaman pembunuhan terhadap CS (27 tahun), eks karyawannya. Korban telah diperiksa oleh penyidik Polres Metro Jakarta Pusat selama delapan jam pada Ahad, 15 September 2024.
Cherry Lai, yang juga merupakan istri CEO Brandoville Studios Chuen Lai, diduga kerap melakukan kekerasan verbal dan fisik terhadap CS. Kekerasan itu berupa makian seperti memarahinya dengan kata-kata yang tidak profesional dan mempermalukan CS.
CS juga diduga mendapatkan kekerasan fisik seperti dicekik, diminta untuk menampari wajahnya sendiri sebanyak 100 kali, disuruh untuk naik turun tangga sebanyak 45 kali dalam satu malam dari lantai 1 hingga lantai 5.
Pilihsn Editor: Disnakertrans DKI Jakarta Sebut Brandoville Studios Terbukti Lakukan Pelanggaran Pidana Ketenagakerjaan