TEMPO.CO, Jakarta - Beragam reaksi muncul dari warga Jakarta ihwal kehadiran Pelican Crossing di Jalan MH. Thamrin dan Sudirman, Jakarta Pusat. Ada yang pro, tapi tak sedikit yang kontra.
Salah satunya dikemukakan oleh Fuad, 45 tahun, karyawan swasta yang biasa berlalu lalang di sekitar Bundaran HI. “Kalau saya sih lebih setuju ada jembatan penyeberangan orang (JPO). Lebih aman,” kata Fuad kepada Tempo di Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, pada Selasa, 31 Juli 2018.
Menurut Fuad, meski harus menempuh jarak yang lebih jauh, menyeberang dengan JPO jauh lebih aman ketimbang Pelican Crossing. Soalnya, ia takut jika ada kendaraan, khususnya sepeda motor, yang menerobos dan menabrak penyeberang.
Baca : Pelican Crossing Dikritik, Anies Baswedan: Kalau Jelek Ya Diganti
“Pasti kan masih ada aja yang nyelonong. Nah kayak gitu tuh,” ujar Fuad sambil menunjuk seorang pengendara sepeda motor yang menerobos lampu merah Pelican Crossing.
Berbeda dengan Fuad, Rohimat, 42 tahun, justru sepakat dengan kehadiran Pelican Crossing sebagai pengganti JPO yang dirobohkan. Alasannya, penyeberangan jadi lebih teratur dan pemandangan Patung Selamat Datang di Bundaran Hotel Indonesia (HI) jadi lebih indah lantaran tak terhalang.
“Pemandangan jadi lebih jelas gitu ga terhalang apa-apa,” ujar dia. Meski begitu, Rohimat berharap agar petugas dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta tetap berjaga untuk menghindari adanya pengendara yang menerobos lampu merah Pelican Crossing.
Simak juga : Kata Warga Soal Cara Sederhana Jokowi - Ahok Bikin Resik Kali Item
Pelican crossing dihadirkan sebagai pengganti jembatan penyebrangan orang (JPO) di depan Hotel Pullman yang dibongkar oleh Pemprov DKI. Alasannya, Gubernur Jakarta Anies Baswedan menganggap JPO tersebut menghalangi pemandangan Patung Selamat Datang dari arah Thamrin ke Sudirman.
Padahal, patung itu adalah ikon Jakarta saat Asian Games 1962 silam. Menurut pemantauan Tempo, saat ini JPO telah selesai dibongkar. Terlihat beberapa petugas konstruksi tengah menyopot bagian-bagian jembatan yang telah diturunkan.
Alasan lainnya, Anies mengatakan masyarakat tidak membutuhkan JPO itu dan DKI menggantinya dengan Pelican Crossing. Sebab, mereka nantinya akan menyeberang menggunakan underpass yang terhubung dengan MRT. Namun, underpass itu baru akan rampung pada 2019 mendatang.