Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelican Crossing Dua Titik Dioperasikan, Ini Reaksi Warga Jakarta

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Petugas Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta memberhentikan kendaraan saat masyarakat menyebrang di Pelican Crossing, Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, 31 Juli 2018. Tempo/Adam Prireza
Petugas Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta memberhentikan kendaraan saat masyarakat menyebrang di Pelican Crossing, Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, 31 Juli 2018. Tempo/Adam Prireza
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beragam reaksi muncul dari warga Jakarta ihwal kehadiran Pelican Crossing di Jalan MH. Thamrin dan Sudirman, Jakarta Pusat. Ada yang pro, tapi tak sedikit yang kontra.

Salah satunya dikemukakan oleh Fuad, 45 tahun, karyawan swasta yang biasa berlalu lalang di sekitar Bundaran HI. “Kalau saya sih lebih setuju ada jembatan penyeberangan orang (JPO). Lebih aman,” kata Fuad kepada Tempo di Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, pada Selasa, 31 Juli 2018.

Menurut Fuad, meski harus menempuh jarak yang lebih jauh, menyeberang dengan JPO jauh lebih aman ketimbang Pelican Crossing. Soalnya, ia takut jika ada kendaraan, khususnya sepeda motor, yang menerobos dan menabrak penyeberang.

Baca : Pelican Crossing Dikritik, Anies Baswedan: Kalau Jelek Ya Diganti

“Pasti kan masih ada aja yang nyelonong. Nah kayak gitu tuh,” ujar Fuad sambil menunjuk seorang pengendara sepeda motor yang menerobos lampu merah Pelican Crossing.

Berbeda dengan Fuad, Rohimat, 42 tahun, justru sepakat dengan kehadiran Pelican Crossing sebagai pengganti JPO yang dirobohkan. Alasannya, penyeberangan jadi lebih teratur dan pemandangan Patung Selamat Datang di Bundaran Hotel Indonesia (HI) jadi lebih indah lantaran tak terhalang.

“Pemandangan jadi lebih jelas gitu ga terhalang apa-apa,” ujar dia. Meski begitu, Rohimat berharap agar petugas dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta tetap berjaga untuk menghindari adanya pengendara yang menerobos lampu merah Pelican Crossing.

Simak juga : Kata Warga Soal Cara Sederhana Jokowi - Ahok Bikin Resik Kali Item

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pelican crossing dihadirkan sebagai pengganti jembatan penyebrangan orang (JPO) di depan Hotel Pullman yang dibongkar oleh Pemprov DKI. Alasannya, Gubernur Jakarta Anies Baswedan menganggap JPO tersebut menghalangi pemandangan Patung Selamat Datang dari arah Thamrin ke Sudirman.

Padahal, patung itu adalah ikon Jakarta saat Asian Games 1962 silam. Menurut pemantauan Tempo, saat ini JPO telah selesai dibongkar. Terlihat beberapa petugas konstruksi tengah menyopot bagian-bagian jembatan yang telah diturunkan.

Alasan lainnya, Anies mengatakan masyarakat tidak membutuhkan JPO itu dan DKI menggantinya dengan Pelican Crossing. Sebab, mereka nantinya akan menyeberang menggunakan underpass yang terhubung dengan MRT. Namun, underpass itu baru akan rampung pada 2019 mendatang.


 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sosok Dharma Pongrekun yang Diduga Catut KTP Warga Jakarta untuk Daftar Calon Gubernur Independen

34 hari lalu

Bakal pasangan calon independen atau perseorangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana mengantarkan syarat dukungan maju di Pilgub DKI pada Ahad malam, 12 Mei 2024. ANTARA/Mario Sofia Nasution
Sosok Dharma Pongrekun yang Diduga Catut KTP Warga Jakarta untuk Daftar Calon Gubernur Independen

Profil sosok Dharma Pongrekun yang diduga mencatut sepihak KTP warga Jakarta untuk pendaftaran calon gubernur independen.


Warga Jakarta Berpakaian Serba Hitam Geruduk Kantor PKS: Dukung Anies Baswedan Gubernur Jakarta

39 hari lalu

Koordinator Warga Jakarta, Musa Dadap saat berorasi di depan Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Minggu, 11 Agustus 2024. Tempo/Novali Panji
Warga Jakarta Berpakaian Serba Hitam Geruduk Kantor PKS: Dukung Anies Baswedan Gubernur Jakarta

Kedatangan masyarakat yang mengatasnamakan Warga Jakarta itu meminta PKS tetap mendukung bakal calon Anies Baswedan di Pilkada Jakarta.


PKS Berpotensi Batal Dukung Anies di Pilkada, Kantor Pusatnya Mau Digeruduk Warga Jakarta

39 hari lalu

Juru Bicara PKS Muhammad Iqbal (ketiga dari kiri) terima aspirasi dari sejumlah sopir mikrolet yang tergabung dalam Paguyuban Sopir Mikrolet & Angkutan Pengganti Bemo (APB) Se-Jakarta di kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera atau PKS di Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Kamis 8 Agustus 2024. TEMPO/ Mochamad Firly Fajrian
PKS Berpotensi Batal Dukung Anies di Pilkada, Kantor Pusatnya Mau Digeruduk Warga Jakarta

Warga Jakarta melihat gelagat rezim politik dinasti mencoba merayu PKS untuk tidak lagi mendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta.


62 Tahun Sukarno Resmikan Hotel Indonesia, 7 Fakta Menarik Hotel Bintang 5 Pertama di Asia Tenggara

45 hari lalu

Tugu Selamat Datang di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta. TEMPO/Aditia Noviansyah
62 Tahun Sukarno Resmikan Hotel Indonesia, 7 Fakta Menarik Hotel Bintang 5 Pertama di Asia Tenggara

7 Fakta menarik tentang Hotel Indonesia yang diresmikan Presiden Sukarno 62 tahun lalu.


Merayakan 62 Tahun Kenangan: Reuni Tanpa Batas Mantan Karyawan Hotel Indonesia

45 hari lalu

Reuni seluruh mantan karyawan dan karyawati Hotel Indonesia yang bekerja mulai tahun 1962 hingga tahun 2004 .
Merayakan 62 Tahun Kenangan: Reuni Tanpa Batas Mantan Karyawan Hotel Indonesia

Hotel Indonesia merupakan hotel bintang 5 pertama yang dibangun di Jakarta, Indonesia.


Ramai Disorot karena Disebut akan Dicabut, Apa Itu Program KJMU?

7 Maret 2024

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Disorot karena Disebut akan Dicabut, Apa Itu Program KJMU?

KJMU dan KJP Plus merupakan sebuah program strategis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk meningkatkan mutu pendidikan.


Ini Cara Aktifkan Lagi NIK KTP DKI yang Nonaktif karena Tinggal di Luar Jakarta

26 Februari 2024

Petugas melayani warga di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) di Kantor Lurah Pasar Baru, Jakarta, Senin, 2 November 2020. Dinas Dukcapil DKI Jakarta kembali melakukan pelayanan secara tatap muka saat dimulainya pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi dengan menerapkan protokol kesehatan pada warga secara prioritas yang terkendala mengakses layanan secara daring dalam mengurus administrasi kependudukan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Ini Cara Aktifkan Lagi NIK KTP DKI yang Nonaktif karena Tinggal di Luar Jakarta

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil akan menonaktifkan NIK KTP DKI warga yang berdomisili di luar Jakarta


Banyak Warga Jakarta Gadaikan Emas dan Ponsel di Akhir 2023

6 Januari 2024

Seorang petugas menunjukkan koleksi emas batangan di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Selasa, 29 Agustus 2023. Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami kenaikan pada pagi ini, Selasa, 29 Agustus 2023.  Tempo/Tony Hartawan
Banyak Warga Jakarta Gadaikan Emas dan Ponsel di Akhir 2023

Fenomena setiap akhir tahun, di luar emas, warga menitipkan barang elektronik di PT Pegadaian


Petugas Kebersihan Kumpulkan Sampah Malam Tahun Baru 2024, Diperkirakan Lebih dari 20 Ton

1 Januari 2024

Petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mulai membersihkan sampah di Bundaran HI setelah perayaan malam tahun baru berakhir pada Senin dini hari, 1 Januari 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Petugas Kebersihan Kumpulkan Sampah Malam Tahun Baru 2024, Diperkirakan Lebih dari 20 Ton

Hampir 600 petugas kebersihan khusus untuk membersihkan sampah perayaan malam Tahun Baru 2024 di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman-Thamrin.


Daftar Penyesuaian Rute Bus Transjakarta dan Penutupan Halte di Malam Tahun Baru

31 Desember 2023

Warga menggunakan transportasi umum bus TransJakarta di kawasan Jalan Jend Sudirman, Jakarta, Jumat 29 September 2023. PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) berencana mengubah tarif perjalanan yang besarannya disesuaikan dengan status ekonomi dan KTP domisili penumpang dengan memberlakukan sistem account based ticketing (ABT). Nantinya, tarif untuk warga domisili DKI Jakarta dan non-Jakarta akan berbeda. Seperti diketahui, sampai saat ini tarif Transjakarta belum ada perubahan buat semua konsumen, yakni tetap Rp 3.500. Rencananya, penerapan sistem tiket berbasis profil akun atau ABT bisa digunakan untuk tiga moda transportasi umum di Jakarta, yaitu MRT, LRT, dan Transjakarta. Sistem ini kabarnya sudah mulai diuji coba dan bakal dirilis di Playstore melalui aplikasi JakLingko. Nantinya, penumpang melakukan transaksi perjalanan menggunakan QR Code. TEMPO/Subekti.
Daftar Penyesuaian Rute Bus Transjakarta dan Penutupan Halte di Malam Tahun Baru

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengumumkan penyesuaian layanan bus Transjakarta selama malam tahun baru 2024.