Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polda Metro Bakal Usut Tuntas Dugaan Malpraktik Sedot Lemak Berujung Maut di Depok

Reporter

Editor

Imam Hamdi

image-gnews
Klinik WSH Beauty tutup setelah kabar dugaan malptaktik yang mengakibatkan pasien asal Medan meninggal dunia usai sedot lemak di klinik di Jalan Ridwan Rais, Kelurahan Beji Timur, Kecamatan Beji, Depok, Sabtu, 27 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Klinik WSH Beauty tutup setelah kabar dugaan malptaktik yang mengakibatkan pasien asal Medan meninggal dunia usai sedot lemak di klinik di Jalan Ridwan Rais, Kelurahan Beji Timur, Kecamatan Beji, Depok, Sabtu, 27 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya menyatakan bakal mengusut tuntas dugaan malpraktik sedot lemak berujung maut yang menewaskan Ella Nanda Sari Hasibuan (30 tahun). Perempuan asal Medan itu meninggal usai melakukan operasi sedot lemak di Klinik Kecantikan WSJ Beauty Kota Depok, Jawa Barat.

"Komitmen Polda Metro Jaya dalam hal ini Polres Metro Depok, akan mendalami kasus ini dengan tuntas sesuai dengan SOP yang berlaku," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di kawasan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 29 Juli 2024.

Saat ini, tutur Ade, polisi tengah menyelidiki dugaan malpraktik dengan melakukan berbagai upaya. Polres Metro Depok, kata Ade Ary, telah memeriksa empat orang saksi. Saksi-saksi tersebut terdiri dari pihak yang melakukan tindakan sedot lemak, seorang laki-laki yang diduga merupakan pemilik klinik, saksi yang baru dilakukan interogasi lisan, dan pihak Rumah Sakit Bunda Margonda. 

"Kemudian, kami akan meminta rekam medis ke Rumah Sakit Bunda di Margonda. Polres Depok juga akan berkomunikasi dengan Dinas Kesehatan, mengecek perizinan klinik tersebut, kemudian melakukan pendalaman terhadap para karyawan dan perawat yang ada di klinik," ucapnya.

Ade Ary menegaskan, kasus ini masih dalam proses penyelidikan, yakni serangkaian kegiatan yang dilakukan penyelidik untuk mendalami apakah peristiwa yang sedang didalam ini ada pidananya atau tidak. "Jadi mohon waktu, ini akan masih didalami dan komitmen kami, ini akan didalami secara tuntas," ujar Ade Ary.

Sebelumnya, Okta Vivilia, kakak dari Ella Nanda Sari Hasibuan meminta pihak rumah sakit dan klinik jujur soal penyebab kematian Ella. "Tolong kasih rekam medisnya, kami mau buat laporan ke Polres Metro Depok,” kata Okta kepada wartawan di Medan, Ahad, 28 Juli 2024. 

Dia mengatakan, adiknya berangkat ke Depok pada Senin pagi, 22 Juli 2024. Sampai di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Ella dijemput sopir langganan, lalu dibawa ke klinik. Ella akan melakukan operasi sedot lemak di bagian lengan kanan dan kirinya. Beberapa jam kemudian, Okta mendapat kabar adiknya meninggal dunia saat perjalanan ke Rumah Sakit Umum Bunda Margonda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Malamnya, Okta menghubungi klinik, menanyakan kejadian yang sebenarnya. Ricardo, kuasa hukum klinik mengatakan, adiknya pingsan saat menjalani operasi dan menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan ke rumah sakit. "Kami enggak bisa percaya gitu saja karena dia berangkat dalam keadaan sehat,” ucapnya. 

Jenazah Ella tiba di Bandara Kualanamu pada Selasa pagi, 23 Juli 2024. Langsung dibawa ke Pangkalanbrandan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, kampung ayahnya untuk dikuburkan. Okta berencana menempuh jalur hukum untuk mendapat kepastian dan keadilan atas kematian adiknya. 

“Ella ini janda, suaminya meninggal. Anaknya satu perempuan. Kami dari keluarga meminta rumah sakit dan klinik jujur, apa penyebab kematian Ella,” kata Okta. 

Kasus ini telah dalam penanganan Polres Metro Depok. Karena keluarga korban belum membuat laporan, polisi membuat laporan polisi tipe A. "Kami baru buat laporan polisi. Keluarga belum lapor ke kami, jadi kami belum menerima laporan," tutur Kapolres Metro Depok Komisaris Besar Arya Perdana, Minggu, 28 Juli 2024.

MEI LEANDHA

Pilihan editor: Keluarga Afif Maulana Ultimatum Polisi, Minta Permohonan Ekshumasi dan Autopsi Ulang Disetujui

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dua Pemuda di Depok Palak HP Pemilik Warung Madura Pakai Celurit

4 hari lalu

Ilustrasi penodongan atau Pemalakan. yesweekly.com
Dua Pemuda di Depok Palak HP Pemilik Warung Madura Pakai Celurit

.Dua pemuda itu mengancam pemilik warung Madura Gang Masjid At-Taqwa, Cipayung Depok untuk menyerahkan HP-nya.


Mayat Bayi Perempuan dalam Tas Ditemukan Membusuk di Sebuah Gang di Depok

4 hari lalu

Petugas mengevakuasi jasad bayi perempuan yang ditemukan membusuk di pinggir jalan Gang Swadaya RT. 01/09 Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Depok, Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Mayat Bayi Perempuan dalam Tas Ditemukan Membusuk di Sebuah Gang di Depok

Warga Tapos Depok mengira bungkusan dalam tas itu sampah. Gang tersebut jalan pintas menuju Tol Cimanggis dan Kelurahan Jatijajar.


Anggota TNI AD Nyaris Diamuk Massa Karena Ketahuan Mau Bobol Minimarket di Depok

4 hari lalu

Ilustrasi pencurian atau pembobolan rumah. Baraondanews.it
Anggota TNI AD Nyaris Diamuk Massa Karena Ketahuan Mau Bobol Minimarket di Depok

Anggota TNI AD itu kabur dengan mobil saat warga memergoki aksinya. Ia kemudian menabrak ojol dan pembatas jalan. Pernah beraksi di 2 tempat.


Polisi Gadungan Kuras Warisan Taruna Akmil di Depok Dituntut 2,8 Tahun Penjara

6 hari lalu

Yoga Prasetyo alias Yoga Pratama, terdakwa polisi gadungan mengaku jenderal yang menipu taruna akademi militer (Akmil) di Depok. Foto : Istimewa
Polisi Gadungan Kuras Warisan Taruna Akmil di Depok Dituntut 2,8 Tahun Penjara

Yoga si polisi gadungan dipercaya untuk menjaga harta warisan selama korban menempuh pendidikan di Akmil Magelang


Laporkan Dugaan Korupsi di Damkar Depok, Juru Padam Sandi Klaim Didukung 80 Rekannya

7 hari lalu

Sandi Butar Butar, Personel Pemadam Kebakaran dari Unit Pelaksana Teknis Cimanggis Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok saat ditemui di kantornya, Senin, 22 Juli 2024. Dia viral setelah video room tour-nya yang mengeluhkan fasilitas pemadam kebakaran untuk bertugas. Tempo/M. Faiz Zaki
Laporkan Dugaan Korupsi di Damkar Depok, Juru Padam Sandi Klaim Didukung 80 Rekannya

Personel Damkar Depok, Sandi Butar Butar, menyerahkan 60 dokumen saat melaporkan dugaan korupsi di instansinya ke Kejaksaan Negeri Depok


Sandi Juru Padam Laporkan Dugaan Korupsi Damkar Depok ke Kejaksaan

7 hari lalu

Juru padam Sandi Butar Butar didampingi kuasa hukum Deolipa Yumara melaporkan dugaan korupsi Damkar Depok ke Kejari, Senin, 9 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Sandi Juru Padam Laporkan Dugaan Korupsi Damkar Depok ke Kejaksaan

Sandi Butar Butar didampingi kuasa hukum Deolipa Yumara laporkan dugaan korupsi di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Depok ke Kejaksaan.


Pengendara Motor Tewas Tertabrak KRL di Perlintasan Sebidang Stasiun Citayam

10 hari lalu

Petugas mengevakuasi jasad perempuan yang tewas tertabrak di perlintasan sebidang dekat Stasiun Citayam perbatasan Depok dengan Kabupaten Bogor, Jumat, 6 September 2024. Foto : Istimewak
Pengendara Motor Tewas Tertabrak KRL di Perlintasan Sebidang Stasiun Citayam

Seorang perempuan tewas tertabrak Kereta Rel Listrik Commuter Line di perlintasan sebidang dekat Stasiun Citayam yang berbatasan dengan Depok.


Kematian Tahanan Rutan Depok Dikeroyok 6 Napi, Berikut Sejumlah Tahanan Tewas dalam Penjara

11 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Kematian Tahanan Rutan Depok Dikeroyok 6 Napi, Berikut Sejumlah Tahanan Tewas dalam Penjara

Kematian tahanan dalam Rutan Depok akibat dikeroyok 6 napi mendapat sorotan publik. Bukan kali ini saja tahanan tewas dalam penjara.


Kasus Jual Beli Bayi di Depok, KPAI Ungkap TPPO Ibarat Fenonema Gunung Es

12 hari lalu

Ketua KPAI Ai Maryati (kiri), Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi (kanan) saat konferensi pers kasus penjualan video porno anak via telegram, di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 31 Mei 2024.
Kasus Jual Beli Bayi di Depok, KPAI Ungkap TPPO Ibarat Fenonema Gunung Es

KPAI mengungkap kasus TPPO yang terungkap baru sebatas permukaan, masih banyak yang belum terkuak karena rumit dan beroperasi antarwilayah.


Kodim Depok Lapor Polisi, Jadi Korban Pencatutan di Kasus Penipuan Order Fiktif

12 hari lalu

Dandim O508/Depok Kolonel (Inf) Iman Widhiarto mendampingi korban order fiktif kue mencatut namanya membuat laporan ke Polres Metro Depok, Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kodim Depok Lapor Polisi, Jadi Korban Pencatutan di Kasus Penipuan Order Fiktif

Selain mendampingi korban melaporkan kasus penipuan order kue fiktif ke polisi, Kodim Depok juga akan buat laporan polisi atas dugaan pencatutan nama.