Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sandi Juru Padam Laporkan Dugaan Korupsi Damkar Depok ke Kejaksaan

image-gnews
Juru padam Sandi Butar Butar didampingi kuasa hukum Deolipa Yumara melaporkan dugaan korupsi Damkar Depok ke Kejari, Senin, 9 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Juru padam Sandi Butar Butar didampingi kuasa hukum Deolipa Yumara melaporkan dugaan korupsi Damkar Depok ke Kejari, Senin, 9 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Juru padam Sandi Butar Butar didampingi kuasa hukum Deolipa Yumara laporkan dugaan korupsi di Dinas Pemadam Kebakaran dan penyelamatan (DPKP) atau Damkar Depok ke Kejaksaan Negeri, Senin, 9 September 2024.

Deolipa Yumara mengungkapkan bersama Sandi sudah membawa sejumlah dokumen dan bukti-bukti pendukung lainnya terkait dugaan korupsi di instansi Damkar Depok.

"Ini orangnya langsung, ada Sandi Butar Butar  dan teman-temannya," kata Deolipa di Kejari Depok.

Deolipa bersama kliennya mau melaporkan karena banyak aduan terkait banyaknya peralatan Damkar Depok yang sudah lama rusak dan tidak kunjung diperbaiki.

"Enggak pernah dibenahi, enggak pernah diperbaiki dan perawatannya juga kurang nah sementara anggarannya tiap tahun ada," terang Deolipa.

Namun, mantan pengacara Bharada E atau Richard Elieze ini belum bisa mentaksir pensi kerugian negara yang timbul dari dugaan korupsi Damkar Depok.

"Jadi potensi kerugiannya bisa Rp 1, 2, 3  atau 4 miliar gitu Jadi kita bisa perkirakan begitu tapi jelasnya ketika ini sudah kita ajukan laporan aduan oleh Sandi Butar-Butar, ini kita akan lihat nanti akan ada rekap mengenai berapa total nilai kerugian," jelas Deolipa.

Kemudian, Deolipa mengatakan terkait kesejahteraan tenaga honorer di Damkar Depok, di mana dari 200-an honorer yang gajinya hanya di kisaran Rp3 jutaan, sementara upah minimum kota Depok mencapai Rp4,9 juta.

"Jadi selisihnya jauh antara UMK Kota Depok dengan pendapatan dari tenaga honorer ini," ujar Deolipa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terkait ini ada sekitar 80 tenaga honorer Damkar Depok meminta bantuannya untuk memperjuangkan kesejahteraan dan hak mereka, bahkan yang sudah ada yang bekerja lebih dari 15 tahun masih berstatus honorer.

"Sebenarnya untuk bekerja pun mereka sulit, untuk pendidikan anak pun kesulitan. Jadi ini ada adalah persoalan tersendiri yang kami patut diduga adanya pengabaian dari pemerintah Depok selama 10 sampai 15 tahun ini mereka ini enggak dianggap," kata Deolipa.

Deolipa menilai jika SDM di Pemkot Depok diabaikan atau tidak dianggap ke kesejahteraannya, hal itu berbahaya dan sama saja Pemerintah Kota Depok mengabaikan keselamatan masyarakat.

"Kebakaran ya habis semua ini, karena mereka enggak sanggup kerja tanpa kesejahteraan, tanpa kekuatan yang jelas," paparnya.

Pihaknya menganggap pemerintah tidak melindungi masyarakat Depok, karena Damkar-nya saja yang berusaha menyelamatkan harta benda masyarakat, menjaga dari kebakaran dan memperkenalkan keselamatan nyawa pun diabaikan.

"Apalagi kita sebagai masyarakat, makanya ini ada hal yang krusial yang memang akhirnya kami ,saya dan ini (Sandi Butar Butar membuat pertama adalah laporan pengaduan korupsi yang terjadi di Damkar Depok," ucap Deolipa.

Pilihan Editor: Juru Padam Damkar Depok Sandi Minta Bantuan Hukum Deolipa Yumara Laporkan Dugaan Korupsi Anggaran

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Presiden PKS Beberkan Penyebab Kota Depok Kerap Dirundung

1 jam lalu

Calon Gubernur Ahmad Syaikhu saat menyampaikan orasi politik dalam konsolidasi tim pemenangan di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Sabtu, 12 Oktober 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Presiden PKS Beberkan Penyebab Kota Depok Kerap Dirundung

Ahmad Syaikhu mengatakan Depok kerap dirundung karena selama 20 tahun dipimpin oleh kader Partai Keadilan Sejahtera.


Kebakaran Lagi di Tempat Pembuangan Sampah Liar di Limo Depok, Warga: Tahun Ini Sudah Tiga Kali

1 hari lalu

Personel Damkar Depok berjibaku memadamkan api di TPS liar, Kecamatan Limo, Depok, Jumat dini hari, 11 Oktober 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kebakaran Lagi di Tempat Pembuangan Sampah Liar di Limo Depok, Warga: Tahun Ini Sudah Tiga Kali

Hingga pukul 01.30 WIB, personel Damkar Depok masih berupaya memadamkan kebakaran di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) ilegal itu.


Kasus Dugaan Pencabulan oleh Anggota DPRD Depok Berjalan Lambat, Mahasiswa Geruduk Polres

1 hari lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Kasus Dugaan Pencabulan oleh Anggota DPRD Depok Berjalan Lambat, Mahasiswa Geruduk Polres

Sejumlah mahasiswa menggeruduk Kantor Polres Depok untuk mendesak transparansi pengusutan kasus pencabulan oleh Anggota DPRD.


Janji Tawuran di Medsos, Bocah 17 Tahun Lukai Warga Depok Kini Diamankan

4 hari lalu

Kapolsek Cinere AKP Pesta Hasiholan Siahaan (kedua kiri) didampingi jajarannya dan Humas Polres Metro Depok menunjukan barang bukti yang digunakan pelaku tawuran pembacok warga Depok di Mapolsek Cinere, Senin malam, 7 Oktober 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Janji Tawuran di Medsos, Bocah 17 Tahun Lukai Warga Depok Kini Diamankan

Korban bernama Madinah yang sedang tertidur terbangun karena mendengar keributan dari luar rumah dan berupaya membubarkan tawuran.


Wakapolda Jateng dan Ayah Kapolres Boyolali Ungkap Sosok dan Kebiasaan Almarhum

4 hari lalu

Wakapolda Jawa Tengah Brigadir Jenderal Agus Suryonugroho menghadiri pemakaman Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga di TPU Cilangkap, Kampung Banjaran Pucung, Kecamatan Tapos, Depok, Senin, 7 Oktober 2024. Foto : Istimewa
Wakapolda Jateng dan Ayah Kapolres Boyolali Ungkap Sosok dan Kebiasaan Almarhum

Almarhum Kapolres Boyolali Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Yoga dinilai sosok yang baik, bahkan dicintai teman, anggota dan masyarakat.


Karangan Bunga Banjiri Rumah Duka Kapolres Boyolali di Depok, Dimakamkan di Cilangkap Tapos

5 hari lalu

Sejumlah karangan bunga untuk mendiang Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga terpampang di jalan perumahan Bukit Novo Jalan Tole Iskandar, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Senin, 7 Oktober 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Karangan Bunga Banjiri Rumah Duka Kapolres Boyolali di Depok, Dimakamkan di Cilangkap Tapos

Rumah duka Kapolres Boyolali Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Yoga di Perumahan Bukit Novo, Pancoran Mas, Depok dipenuhi karangan bunga.


SMP Negeri 8 Depok Sangkal Bullying Siswa Berkebutuhan Khusus, KPAI: Masalah Serius

6 hari lalu

Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarpras SMP Negeri 8 Depok Siti Rukiah saat dikonfirmasi soal aksi bullying di sekolah tersebut, Jumat, 4 Oktober 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
SMP Negeri 8 Depok Sangkal Bullying Siswa Berkebutuhan Khusus, KPAI: Masalah Serius

KPAI menyebut SMP 8 Depok terindikasi mengabaikan laporan orang tua korban bullying.


Bantah Ada Bullying ke Siswa Berkebutuhan Khusus, SMP 8 Depok: Hanya Melempar Kerikil, Bukan Batu

7 hari lalu

Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarpras SMP Negeri 8 Depok Siti Rukiah saat dikonfirmasi soal aksi bullying di sekolah tersebut, Jumat, 4 Oktober 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Bantah Ada Bullying ke Siswa Berkebutuhan Khusus, SMP 8 Depok: Hanya Melempar Kerikil, Bukan Batu

SMP Negeri 8 Depok membantah telah terjadi bullying terhadap salah seorang siswa berkebutuhan khusus. Mereka disebut bercanda melempar kerikil.


Siswa Berkebutuhan Khusus di Depok Jadi Korban Bullying hingga Lukai Diri Sendiri, Orang Tua Lapor Polisi

8 hari lalu

Ilustrasi perisakan/bullying. Shutterstock
Siswa Berkebutuhan Khusus di Depok Jadi Korban Bullying hingga Lukai Diri Sendiri, Orang Tua Lapor Polisi

Siswa berkebutuhan khusus di SMP Negeri 8 Depok diduga menjadi korban bullying teman sekolahnya hingga pukul kaca jendela kelas.


Polisi Limpahkan Tersangka Kasus Penganiayaan Anak di Daycare Depok Meita Irianty

10 hari lalu

Meita Irianty tersangka kasus penganiayaan anak di daycare Depok saat digiring anggota Unit PPA Reskrim di Mapolres Metro Depok, Kamis, 1 Agustus 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Polisi Limpahkan Tersangka Kasus Penganiayaan Anak di Daycare Depok Meita Irianty

Tersangka kasus penganiayaan anak di Daycare Depok, Meita Irianty, akan segera menjalani persidangan.