Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ekshumasi Afif Maulana Bakal Dilaksanakan Besok, Autopsi di Instalasi Forensik RSUP M Djamil

image-gnews
Orangtua Afif Maulana, pelajar SMP yang tewas diduga dianiaya oknum polisi, menabur bunga di pusara anaknya di pemakaman umum (TPU) Tanah Sirah, Padang, Sumatera Barat, Rabu, 10 Juli 2024. Keluarga Afif Maulana bersama LBH Padang dan mahasiswa menggelar doa bersama dan tabur bunga bertepatan dengan 31 hari meninggalnya Afif Maulana dan keluarga berharap mendapatkan keadilan atas peristiwa itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Orangtua Afif Maulana, pelajar SMP yang tewas diduga dianiaya oknum polisi, menabur bunga di pusara anaknya di pemakaman umum (TPU) Tanah Sirah, Padang, Sumatera Barat, Rabu, 10 Juli 2024. Keluarga Afif Maulana bersama LBH Padang dan mahasiswa menggelar doa bersama dan tabur bunga bertepatan dengan 31 hari meninggalnya Afif Maulana dan keluarga berharap mendapatkan keadilan atas peristiwa itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kegiatan ekshumasi atau penggalian kubur Afif Maulana bocah 13 tahun yang ditemukan meninggal di bawah Jembatan Kuranji bakal dilakukan besok Kamis 8 Agustus 2024. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumatera Barat Kombes Pol Dwi Sulistyawan dalam konferensi pers tentang rencana ekshumasi, hari ini.

"Ekshumasi bakal dilakukan besok dan timnya sudah ditunjuk oleh Perhimpunan Dokter Forensik dan Medikolegal Indonesia (PDFMI). Kami juga sudah terima suratnya," ujar Dwi di Padang, Rabu, 7 Agustus 2024.

Permohonan ekshumasi oleg keluarga Afif itu diterima Polresta Padang pada 29 Juli lalu. Setelah melakukan kajian, pada 3 Agustus 2024 Polresta Padang mengirimkan surat permohonan kepada PDFMI.

"Kami kirimkan secara elektronik karena Sabtu. Kemudian pada Senin 5 Agustus 2024 baru diantarkan langsung ke Sekretariat PDFI yang terletak di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM)," kata Dwi.

PDFMI sudah menindaklanjuti dan membalas surat dari Polresta Padang. Surat balasan tersebut berisi tentang rencana ekshumasi yang dilakukan pada Kamis 8 Agustus 2024. 

Adapun dokter yang diberi tugas untuk melakukan ekshumasi ada lima orang. Ketua tim dokter adalah Ade Firmansyah Sugiharto, spesialis Forensik Medikolegal RSCM. Berikutnya, Baiti Adayati sebagai Sekretaris, Rika Susanti spesialis Forensik Medikolegal dari PDFMI Sumbar, Sigid Kirana Lintang Bhima dari Universitas Padjajaran dan Ardiansyah Lubis dari Universitas Sumatera Utara (USU).

Mereka akan didampingi oleh Brigjen Pol Dr.dr. Sumy Hastry Purwanti dan Brigjen Pol (Purn) dr. Pramujoko. Ada pula dokter pendamping dari keluarga Afif Maulana.

Proses ekshumasi akan berlangsung pada Kamis 8 Agustus 2024 pukul 07.00 WIB. Pengalian akan dilakukan pada sekitar 08.00 WIB dan 09.00 WIB. Setelah penggalian, jenazah Afif Maulana akan dibawa ke Instalasi Forensik RSUP M Djamil. "Jadi pelaksanaan autopsi ulang bakal dilaksanakan di RSUP M DJamil dimulai pukul 10.00 WIB," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah selesai autopsi, PDFMI bakal melakukan rilis di RSUP M Djamil. 

Dia berharap, lembaga independen maupun pemerintah untuk bisa hadir dan menyaksikan kegiatan ekshumasi ini. Polda Sumbar mendapatkan kabar baru dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang akan hadir langsung dalam proses ekshumasi ini.

Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang Indira Suryani mengatakan, keluarga ingin dilibatkan dalam proses ekshumasi ini. Pihak keluarga akan bertemu dengan tim PDFMI di RSUP M Djamil pada Rabu malam. “Keluarga bersama kuasa hukum akan datang dalam rapat tersebut,” kata Indira saat dihubungi Tempo

Menurut Indira, ada dua dokter dari pihak keluarga yang akan diusulkan sebagai pendamping dalam proses ekshumasi ini. “Kebetulan dari keluarga Afif Maulana sendiri ada yang juga dokter. Lalu juga kami sedang berkomunikasi dengan dokter forensik independen untuk menjadi pendamping,” katanya.

Indira berharap, ekshumasi ini bisa menerangkan bahwa Afif Maulana tidak melompat dari jembatan dan memperjelas tanda-tanda kekerasan di tubuh anak itu. 

Pilihan Editor: Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris di Jakarta Selatan, Terpapar Paham ISIS Melalui Media Sosial

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polda Bali Sebut Kematian Mantan Bupati Jembrana dan Istrinya Tidak Wajar

15 hari lalu

Ilustrasi mayat. guardian.ng
Polda Bali Sebut Kematian Mantan Bupati Jembrana dan Istrinya Tidak Wajar

Polda Bali menyebut bahwa kematian mantan Bupati Jembrana, Ida Bagus Ardana dan istrinya tidak wajar. Apa temuannya?


8 Tahun Lalu Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Begini Kronologi Kasus hingga Hasil Visum et Repertum

20 hari lalu

Vina Cirebon. antaranews.com
8 Tahun Lalu Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Begini Kronologi Kasus hingga Hasil Visum et Repertum

8 tahun lalu terjadi pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon. Kasus ini diwarnai misteri hingga saat ini.


Polres Sukabumi Selidiki Kasus Wanita Dibunuh Pria Diduga ODGJ

21 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polres Sukabumi Selidiki Kasus Wanita Dibunuh Pria Diduga ODGJ

Kini kasus perempuan dibunuh ODGJ itu diambil alih oleh Satuan Reskrim Polres Sukabumi.


Penemuan Mayat Tersangkut di Pintu Air PLTA Ubrug Sukabumi, Polisi Ungkap Identitasnya

22 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Penemuan Mayat Tersangkut di Pintu Air PLTA Ubrug Sukabumi, Polisi Ungkap Identitasnya

Jasad itu ditemukan oleh petugas yang hendak membersihkan sampah di pintu air PLTA Ubrug di Kampung Cikuya, Sukabumi.


Polisi Selidiki Penyebab Kematian Mantan Anggota DPRD Toba yang Mencurigakan

25 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Selidiki Penyebab Kematian Mantan Anggota DPRD Toba yang Mencurigakan

Polisi masih menunggu hasil autopsi jasad korban untuk mengetahui penyebab kematian eks anggota DPRD Toba yang tinggal sendirian itu.


KPAI Desak Pengumuman Hasil Autopsi Ulang Afif Maulana: Harus Ada Titik Terang

27 hari lalu

Suasana ekshumasi atau pembokaran makam Afif Maulana bocah 13  tahun di TPU Tanah Sirah, Kelurahan Tanah Sirah Piai Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis 8 Agustus 2024. Pembongkaran dan autopsi dilakukan oleh lima orang dokter forensik dari Perhimpunan Dokter Forensik Medikolegal Indonesia (PDFMI). Foto : TEMPO/Fachri Hamzah.
KPAI Desak Pengumuman Hasil Autopsi Ulang Afif Maulana: Harus Ada Titik Terang

KPAI meminta hasil autopsi ulang segera diberikan kepada keluarga maupun lembaga negara yang mengawal kasus ini.


Jenazah Mantan Bupati Jembrana dan Istri Sudah Dikremasi, Hasil Autopsi Masih Didalami

31 hari lalu

Gerbang depan rumah almarhum mantan Bupati Jembrana Ida Bagus Ardana di Sesetan, Denpasar Selatan, Bali. ANTARA/Rolandus Nampu
Jenazah Mantan Bupati Jembrana dan Istri Sudah Dikremasi, Hasil Autopsi Masih Didalami

Jenazah mantan Bupati Jembrana, Ida Bagus Ardana (84) dan istrinya Sri Wulan Trisna (64) telah dikremasi pada Kamis, 15 Agustus 2024.


Kuasa Hukum Keluarga Desak Lembaga Negara Kawal Proses Autopsi Ulang Afif Maulana

36 hari lalu

Suasana ekshumasi atau pembokaran makam Afif Maulana bocah 13  tahun di TPU Tanah Sirah, Kelurahan Tanah Sirah Piai Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis 8 Agustus 2024. Pembongkaran dan autopsi dilakukan oleh lima orang dokter forensik dari Perhimpunan Dokter Forensik Medikolegal Indonesia (PDFMI). Foto : TEMPO/Fachri Hamzah.
Kuasa Hukum Keluarga Desak Lembaga Negara Kawal Proses Autopsi Ulang Afif Maulana

Pengawasan bertujuan untuk mengantisipasi jika ada pihak tak bertanggung jawab yang mengintervensi kerja PDFMI dalam autopsi jasad Afif Maulana.


Kawal Ekshumasi Afif Maulana, Kuasa Hukum Soroti Polisi yang Sempat Halangi KPAI Masuk

37 hari lalu

Tim Dokter Forensik Ekshumasi Afif Maulana melakukan pengecekan di Jembatan Kuranji, Kota Padang yang menjadi tempat ditemukannya bocah 13 tahun pada Minggu 9 Juni 2024 lalu. Pengecekan ini menjadi salah satu proses dari untuk menganalisis penyebeb kematian Afif Maulana. TEMPO/ Fachri Hamzah.
Kawal Ekshumasi Afif Maulana, Kuasa Hukum Soroti Polisi yang Sempat Halangi KPAI Masuk

Pihak kepolisian menurut kuasa hukum sempat meminta KPAI keluar sebelum proses ekshumasi jenazah Afif Maulana dimulai.


Selain Ekshumasi, Tim Dokter Forensik juga Cek Jembatan Kuranji Lokasi Ditemukannya Jenazah Afif Maulana

37 hari lalu

Tim Dokter Forensik Ekshumasi Afif Maulana melakukan pengecekan di Jembatan Kuranji, Kota Padang yang menjadi tempat ditemukannya bocah 13 tahun pada Minggu 9 Juni 2024 lalu. Pengecekan ini menjadi salah satu proses dari untuk menganalisis penyebeb kematian Afif Maulanan. TEMPO/ Fachri Hamzah.
Selain Ekshumasi, Tim Dokter Forensik juga Cek Jembatan Kuranji Lokasi Ditemukannya Jenazah Afif Maulana

Selain melakukan ekshumasi, tim dokter forensik independen juga melakukan pengecekan ke jembatan Kuranji, lokasi penemuan jenazah Afif Maulana.