Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selain Ekshumasi, Tim Dokter Forensik juga Cek Jembatan Kuranji Lokasi Ditemukannya Jenazah Afif Maulana

Reporter

image-gnews
Tim Dokter Forensik Ekshumasi Afif Maulana melakukan pengecekan di Jembatan Kuranji, Kota Padang yang menjadi tempat ditemukannya bocah 13 tahun pada Minggu 9 Juni 2024 lalu. Pengecekan ini menjadi salah satu proses dari untuk menganalisis penyebeb kematian Afif Maulanan. TEMPO/ Fachri Hamzah.
Tim Dokter Forensik Ekshumasi Afif Maulana melakukan pengecekan di Jembatan Kuranji, Kota Padang yang menjadi tempat ditemukannya bocah 13 tahun pada Minggu 9 Juni 2024 lalu. Pengecekan ini menjadi salah satu proses dari untuk menganalisis penyebeb kematian Afif Maulanan. TEMPO/ Fachri Hamzah.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Dokter Forensik Independen dari Perhimpunan Dokter Forensik dan Medikolegal Indonesia (PDFMI) melakukan pengecekan Jembatan Kuranji, Kota Padang yang menjadi lokasi ditemukannya jenazah Afif Maulana pada Minggu 9 Juni 2024. Pengecekan ini guna memastikan penyebab luka yang mengakibatkan kematian.

Pengecekan itu dilakukan pada Jumat 9 Juni 2024 yang dipimpin oleh Ketua Tim Dokter Forensik Independen dokter. Ade Sugiharto Firmansyah. Dalam proses pengecekan tersebut terlihat Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang Indira Suryani, Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Dedy Ardiansyah, Inafis Polda Sumbar dan personil Jatanras Polresta Padang yang mendampingi tim

Ikut juga dalam pengecekan itu, empat dokter forensik lainya. Dokter-dokter itu sebelumnya ditunjuk PDFMI untuk ikut dalam Tim Dokter Forensik Independen. Lalu juga ada Kapolda Sumatra Barat Irjen Pol Suharyono, Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto dan KPAI.

Tim tersebut memulai pengecekannya sekitar pukul 08.30 dengan melihat lokasi terjatuhnya motor Afif Maulana saat berboncengan dengan Adit pada Minggu 9 Juni 2024. Kemudian tim berjalan ke arah seberang jembatan untuk melakukan pengukuran tinggi. Selain itu juga dilakukan pengukuran lebar lubang yang diduga oleh polisi sebagai tempat jatuhnya Afif Maulana. 

Tim dokter juga turun ke bawah jembatan untuk pengecekan tinggi air dan melihat posisi Afif Maulana ditemukan. Dokter Ade terlihat berulang kali berjalan ke bawah jembatan. Pengecekan yang dilakukan kurang lebih selama 3 itu diamankan oleh sekitar 50 orang personil Polresta Padang. 

Sebelumnya Ade saat Konferensi Pers di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. M Djamil, Kota Padang, Kamis 8 Agustus 2024 lalu menyampaikan, autopsi ulang ini merupakan langkah pertama untuk mengetahui penyebab kematian. 

"Hari ini yang kami lakukan merupakan langkah pertama dari proses autopsi dari Afif Maulana. Sebab, banyak hal yang telah terjadi di tubuh jenazah yang sudah dikuburkan kurang lebih 2 bulan," katanya kepada awak media Hal itu disampaikannya saat Konferensi Pers di

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ade menjelaskan, tim selanjutnya akan memeriksa lokasi dimana jenazah ditemukan pada Minggu 9 Juni 2024 lalu. Hal ini untuk melihat dan mengukur serta menganalisa kondisi di lapangan agar dapat diketahui penyebab luka pada tubuh jenazah.

"Dan melihat dimana lokasi pada saat ditemukan, lokasi awal dan lokasi ditemukannya dan itu pun menjadi catatan bagi kami bahwa pada saat kami periksa itu yang kami lihat dan itu yang kami amati. Apakah hasil yang akan mempengaruhi, apa-apa yang konsisten akan kami laporkan konsisten  dan apa-apa yang tidak konsisten akan kami laporkan tidak konsisten. Kenapa kami tetap membutuhkan pemeriksaan sekalipun telah mengalami perubahan" katanya.

Usai melakukan pengecekan, TEMPO coba untuk mewawancarai dr. Ade Sugiharto Firmansyah di Jembatan Kuranji, Padang pada Jumat 9 Agustus 2024. Namun yang bersangkutan belum mau untuk berkomentar. “Belum ya, maaf,” katanya Ade sambil berjalan menuju restoran yang dekat dengan Jembatan Kuranji.

Pilihan Editor: Ekshumasi Afif Maulana Digelar Pagi Ini, Lima Dokter Forensik Dikerahkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Tahun Lalu Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Begini Kronologi Kasus hingga Hasil Visum et Repertum

17 hari lalu

Vina Cirebon. antaranews.com
8 Tahun Lalu Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Begini Kronologi Kasus hingga Hasil Visum et Repertum

8 tahun lalu terjadi pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon. Kasus ini diwarnai misteri hingga saat ini.


KPAI Desak Pengumuman Hasil Autopsi Ulang Afif Maulana: Harus Ada Titik Terang

24 hari lalu

Suasana ekshumasi atau pembokaran makam Afif Maulana bocah 13  tahun di TPU Tanah Sirah, Kelurahan Tanah Sirah Piai Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis 8 Agustus 2024. Pembongkaran dan autopsi dilakukan oleh lima orang dokter forensik dari Perhimpunan Dokter Forensik Medikolegal Indonesia (PDFMI). Foto : TEMPO/Fachri Hamzah.
KPAI Desak Pengumuman Hasil Autopsi Ulang Afif Maulana: Harus Ada Titik Terang

KPAI meminta hasil autopsi ulang segera diberikan kepada keluarga maupun lembaga negara yang mengawal kasus ini.


Kuasa Hukum Keluarga Desak Lembaga Negara Kawal Proses Autopsi Ulang Afif Maulana

34 hari lalu

Suasana ekshumasi atau pembokaran makam Afif Maulana bocah 13  tahun di TPU Tanah Sirah, Kelurahan Tanah Sirah Piai Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis 8 Agustus 2024. Pembongkaran dan autopsi dilakukan oleh lima orang dokter forensik dari Perhimpunan Dokter Forensik Medikolegal Indonesia (PDFMI). Foto : TEMPO/Fachri Hamzah.
Kuasa Hukum Keluarga Desak Lembaga Negara Kawal Proses Autopsi Ulang Afif Maulana

Pengawasan bertujuan untuk mengantisipasi jika ada pihak tak bertanggung jawab yang mengintervensi kerja PDFMI dalam autopsi jasad Afif Maulana.


Kawal Ekshumasi Afif Maulana, Kuasa Hukum Soroti Polisi yang Sempat Halangi KPAI Masuk

34 hari lalu

Tim Dokter Forensik Ekshumasi Afif Maulana melakukan pengecekan di Jembatan Kuranji, Kota Padang yang menjadi tempat ditemukannya bocah 13 tahun pada Minggu 9 Juni 2024 lalu. Pengecekan ini menjadi salah satu proses dari untuk menganalisis penyebeb kematian Afif Maulana. TEMPO/ Fachri Hamzah.
Kawal Ekshumasi Afif Maulana, Kuasa Hukum Soroti Polisi yang Sempat Halangi KPAI Masuk

Pihak kepolisian menurut kuasa hukum sempat meminta KPAI keluar sebelum proses ekshumasi jenazah Afif Maulana dimulai.


Kapolda Sumbar Pastikan Proses Ekshumasi Afif Maulana Tak Libatkan Dokkes Polri

35 hari lalu

Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono saat Konferensi Pers pada Minggu 23 Juni 2024 terkait kematian Afit Maulana bocah 13 tahun. TEMPO/Fachri Hamzah.
Kapolda Sumbar Pastikan Proses Ekshumasi Afif Maulana Tak Libatkan Dokkes Polri

Kapolda Sumbar menyatakan proses ekshumasi Afif Maulana dilakukan oleh dokter profesional dari luar kepolisian untuk menjamin independensi.


Ekshumasi Afif Maulana Telah Dilakukan, Apa Bedanya dengan Autopsi?

35 hari lalu

Suasana ekshumasi atau pembokaran makam Afif Maulana bocah 13  tahun di TPU Tanah Sirah, Kelurahan Tanah Sirah Piai Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis 8 Agustus 2024. Pembongkaran dan autopsi dilakukan oleh lima orang dokter forensik dari Perhimpunan Dokter Forensik Medikolegal Indonesia (PDFMI). Foto : TEMPO/Fachri Hamzah.
Ekshumasi Afif Maulana Telah Dilakukan, Apa Bedanya dengan Autopsi?

Ekshumasi dan autopsi adalah dua prosedur medis yang sering kali digunakan dalam investigasi kasus kematian. Apa bedanya?


Beberapa Kasus dengan Proses Ekshumasi, Pembunuhan Brigadir Yosua hingga Kematian Afif Maulana

35 hari lalu

Penyidik Polda Metro Jaya melakukan ekshumasi makam anak artis Tamara Tyasmara, Raden Adante Khalif Pramudityo alias Dante, 6 tahun, di Tempat Pemakaman Umum Jeruk Purut Cilandak, Jakarta Selatan pada Selasa, 6 Februari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Beberapa Kasus dengan Proses Ekshumasi, Pembunuhan Brigadir Yosua hingga Kematian Afif Maulana

Kasus-kasus yang melibatkan proses ekshumasi antara lain pembunuhan Brigadir Yosua, kematian Dante, tragedi Kanjuruhan hingga Kematian Afif Maulana.


Telah Dilakukan Ekshumasi Jasad Bocah Afif Maulana, Kapolda Sumbar: Kita Serahkan Pada Ahlinya

35 hari lalu

Suasana ekshumasi atau pembokaran makam Afif Maulana bocah 13  tahun di TPU Tanah Sirah, Kelurahan Tanah Sirah Piai Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis 8 Agustus 2024. Pembongkaran dan autopsi dilakukan oleh lima orang dokter forensik dari Perhimpunan Dokter Forensik Medikolegal Indonesia (PDFMI). Foto : TEMPO/Fachri Hamzah.
Telah Dilakukan Ekshumasi Jasad Bocah Afif Maulana, Kapolda Sumbar: Kita Serahkan Pada Ahlinya

Ekshumasi jasad bocah Afif Maulana dilakukan pada Kamis lalu untuk penyidikan dugaan penganiayaan yang menyebabkannya tewas di Jembatan Kuranji Padang


Telusuri Kematian Afif Maulana, Tim Ekshumasi Akan Datangi Jembatan Kuranji

36 hari lalu

Tim Independen yang ditunjuk Perhimpunan Dokter Forensik dan Medikolegal Indonesia (PDFMI), melakukan ekshumasi terhadap makam Afif Maulana
Telusuri Kematian Afif Maulana, Tim Ekshumasi Akan Datangi Jembatan Kuranji

Tim Ekshumasi mengatakan, autopsi ulang merupakan langkah pertama untuk mengetahui penyebab kematian Afif Maulana.


Hasil Autopsi Ulang Afif Maulana Akan Keluar 2 sampai 4 Minggu, Dokter Forensik Ambil 19 Sampel

36 hari lalu

Suasana ekshumasi atau pembokaran makam Afif Maulana bocah 13  tahun di TPU Tanah Sirah, Kelurahan Tanah Sirah Piai Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis 8 Agustus 2024. Pembongkaran dan autopsi dilakukan oleh lima orang dokter forensik dari Perhimpunan Dokter Forensik Medikolegal Indonesia (PDFMI). Foto : TEMPO/Fachri Hamzah.
Hasil Autopsi Ulang Afif Maulana Akan Keluar 2 sampai 4 Minggu, Dokter Forensik Ambil 19 Sampel

Autopsi ulang jasad Afif Maulana mengambil 19 sampel yang terdiri dari 3 jaringan keras tulang dan 16 sempel lunak.