Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ibu yang Banting Anak hingga Tewas di Jagakarsa Kerap Berkata Kasar, Stres Karena Suami juga Terkena Kasus Hukum

image-gnews
Ilustrasi Mayat Bayi / Bayi Meninggal Duni. theage.com.au
Ilustrasi Mayat Bayi / Bayi Meninggal Duni. theage.com.au
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menyatakan kondisi mental ibu banting anak hingga tewas di wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan bermasalah. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Bintoro menyebut, ibu berinisial TY (35 tahun) itu memiliki sifat yang temperamen.

“Memang untuk temperamen dari pelaku inisial TY ini itu sering berkata kasar terhadap anaknya, saat ini masih kami dalami,” kata AKBP Bintoro saat dihubungi Rabu, 7 Agustus 2024.

Berdasarkan keterangan saksi, lanjut dia, pelaku melakukan tindakan keji itu sekali. Perilaku menyimpang ini, diduga lantaran pelaku stres akibat suami yang terlibat kasus penggelapan mobil pada tahun ini.

"Suami dari pelaku saat ini masih menjalani proses pidana karena yang bersangkutan disangkakan pasal penggelapan mobil yang ditangani Polres Metro Depok,” ujar dia.

Mengenai sifat itu, keluarga yang jadi saksi mengakui perkataan kasar yang kerap dilontarkan pelaku ke anaknya. Namun, Bintoro tak membeberkan lebih detail apakah perkataan kasar itu dibarengi dengan kekerasan.

Hingga kini, pihak kepolisian masih mendalami kasus ibu banting anak ini dari keterangan saksi sambil menunggu hasil pemeriksaan dokter forensik, dan psikiater. “Kami juga sudah mengirimkan surat untuk pemeriksaan psikiater terhadap kejiwaan dari saudara TY ini, kami tunggu insyaallah informasi observasi dulu selama kurang lebih 14 hari,” kata Bintoro.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebab, berdasarkan informasi dari keluarga, khususnya nenek korban sebagai pelapor, pelaku pernah berobat ke rumah sakit jiwa di wilayah Dharmawangsa.

Sebelumnya, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan, TY membanting anak perempuannya yang baru berusia setahun itu tanpa alasan yang pasti. TY disebut membanting anaknya berulang kali ke lantai.

Polisi telah memeriksa saksi-saksi yang melihat kejadian tersebut yakni nenek, tante, dan paman korban AK. Hingga kini belum diketahui secara pasti alasan TY tega membanting anak kandungnya itu hingga tewas. 

Penyidik pun sedang melakukan pemeriksaan kejiwaan TY ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Berdasarkan keterangan nenek korban, TY punya riwayat gangguan psikologis. "Neneknya bilang ini ada riwayat psikologis, jadi sekarang lagi dibawa ke Kramat Jati (RS Polri) diperiksa psikologinya," ujarnya.

Pilihan Editor: Kronologi Ibu Banting Anak Balita hingga Tewas di Jagakarsa Jakarta Selatan, Ada Riwayat Gangguan Psikologis

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ICJR Tak Sepakat Panca Darmansyah Pembunuh 4 Anak Kandung Divonis Mati

7 jam lalu

Tersangka Panca Darmansyah mengenakan baju tahanan memerankan adegan saat menjalani rekonstruksi pembunuhan empat anak di Tempat Kejadian Perkara, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat, 29 Desember 2023. Polres Metro Jakarta Selatan menggelar rekonstruksi kasus Panca Darmansyah (41), seorang ayah yang memmbunuh empat anak kandungnya. TEMPO/M Taufan Rengganis
ICJR Tak Sepakat Panca Darmansyah Pembunuh 4 Anak Kandung Divonis Mati

Majelis hakim PN Jakarta Selatan memvonis hukuman mati terhadap Panca Darmansyah, ayah yang membunuh empat anak kandungnya.


Pihak Korban Perundungan Pertanyakan Video CCTV lain di Binus School Simprug, Ini Kata Sekolah

20 jam lalu

Rapat dengar pendapat Komisi III DPR terkait kasus perundungan siswa SMA Binus School Simprug di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. Foto: ANTARA/Melalusa Susthira K
Pihak Korban Perundungan Pertanyakan Video CCTV lain di Binus School Simprug, Ini Kata Sekolah

Pihak korban perundungan diBinus School Simprug memprotes pihak sekolah perihal pemilihan video CCTV yang dijadikan barang bukti.


Nikita Mirzani Siapkan Laporan Lain Terkait Dugaan Video Syur Vadel Badjideh

1 hari lalu

Nikita Mirzani Sebelum Operasi Pengangkatan Tumor
Nikita Mirzani Siapkan Laporan Lain Terkait Dugaan Video Syur Vadel Badjideh

Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid, mengatakan, video syur yang diduga mirip Vadel itu bisa dilaporkan, hanya saja pihaknya belum melaporkan hal tersebut.


Nikita Mirzani Dicecar 22 Pertanyaan atas Pemeriksaan Kasus Vadel Badjideh

1 hari lalu

Nikita Mirzani bersama Kuasa Hukumnya Fahmi Bachmid saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa, 17 September 2024. TEMPO/Dani Aswara
Nikita Mirzani Dicecar 22 Pertanyaan atas Pemeriksaan Kasus Vadel Badjideh

Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid mengatakan, kliennya dicecar 22 pertanyaan seputar laporannya.


Perkuat Laporan, Nikita Mirzani Bawa 4 Saksi di Pemeriksaan Kasus Vadel Badjideh

1 hari lalu

Nikita Mirzani bersama Kuasa Hukumnya Fahmi Bachmid saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa, 17 September 2024. TEMPO/Dani Aswara
Perkuat Laporan, Nikita Mirzani Bawa 4 Saksi di Pemeriksaan Kasus Vadel Badjideh

Polres Metro Jakarta Selatan mengatakan Nikita Mirzani membawa empat orang saksi untuk perkuat laporan, Inisialnya C, Y, M, dan D.


Nikita Mirzani Jalani Pemeriksaan Perdana Hari ini Terkait Laporan terhadap Vadel Badjideh

1 hari lalu

Nikita Mirzani saat menyambangi divisi Propam Mabes Polri, Jakarta, 22 Juni 2022. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Nikita Mirzani Jalani Pemeriksaan Perdana Hari ini Terkait Laporan terhadap Vadel Badjideh

Kuasa hukum Nikita Mirzani mengatakan kliennya siap menghadiri pemeriksaan. Pihaknya membawa bukti-bukti video dan saksi dari luar negeri


Panca Darmansyah Pembunuh 4 Anak Kandung Divonis Hukuman Mati

1 hari lalu

Tersangka Panca Darmansyah mengenakan baju tahanan memerankan adegan saat menjalani rekonstruksi pembunuhan empat anak di Tempat Kejadian Perkara, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat, 29 Desember 2023. Polres Metro Jakarta Selatan menggelar rekonstruksi kasus Panca Darmansyah (41), seorang ayah yang memmbunuh empat anak kandungnya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Panca Darmansyah Pembunuh 4 Anak Kandung Divonis Hukuman Mati

Majelis hakim PN Jakarta Selatan menjatuhkan hukuman mati terhadap Panca Darmansyah, terdakwa pembunuhan empat anak kandungnya di Jagakarsa.


Pakar Hukum Sebut Nikita Mirzani Berhak Laporkan Dugaan Tindak Pidana yang Dialami Sang Anak

1 hari lalu

Nikita Mirzani. Instagram/@nikitamirzanimawardi_172
Pakar Hukum Sebut Nikita Mirzani Berhak Laporkan Dugaan Tindak Pidana yang Dialami Sang Anak

Secara hukum, anak di bawah umur berada di bawah pengampuan orang tua, sehingga Nikita Mirzani berhak melaporkan dugaan tindak pidana ke anaknya.


Polisi Dalami Kejiwaan Ibu Banting Anak Balita hingga Meninggal di Jagakarsa

35 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Dalami Kejiwaan Ibu Banting Anak Balita hingga Meninggal di Jagakarsa

Dalam kasus ibu banting anak hingga tewas ini, polisi juga minta keterangan dokter Rumah Sakit Graha Permata Ibu di Depok yang melakukan visum.


Kapolsek Mojokerto Diduga Gantung Diri, Berikut Beberapa Kasus Polisi Bunuh Diri

37 hari lalu

Ilustrasi Polri. Istimewa
Kapolsek Mojokerto Diduga Gantung Diri, Berikut Beberapa Kasus Polisi Bunuh Diri

Kapolsek Mojokerto meninggal diduga gantung diri di rumahnya. Berikut beberapa kasus polisi yang dinyatakan bunuh diri sepanjang 2024.