TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap seorang kurir narkoba inisial W (23 tahun) karena membawa paket 12 kilogram ganja ke wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kepala Subdirektorat I Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Bariu Bawana mengatakan paket narkoba tersebut dimasukkan ke dalam kotak dan dibungkus lakban warna cokelat.
"Kamuflasenya berupa ikan teri atau ikan asin, jadi barang bukti itu ditanam atau disimpan di bawah dari makanan kering tersebut," kata Bariu Bawana di Polda Metro Jaya, Selasa, 30 Juli 2024.
Bariu mengatakan penangkapan terhadap W dilakukan pada Minggu, 28 Juli 2024. Polisi bergerak ke lokasi karena ada informasi narkoba itu masuk ke wilayah Tanah Abang.
Menurut keterangan W, kata Bariu, ganja tersebut berasal dari Medan, Sumatera Utara. Kemudian target peredaran narkoba itu ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. "Masih kami dalami baik yang akan menerima atau pun pemilik barang tersebut," ujarnya.
Menurut Bariu, wilayah Tanah Abang memang sering terjadi penyalahgunaan narkoba. Modus penyelundupan dengan kamuflase ikan asin juga bukan pertama kali ditemukan.
W sebagai kurir narkoba mengaku baru pertama kali melakukan pekerjaan ini. Polisi masih menelusuri siapa yang memerintahkan W untuk bertugas.
Akibat perbuatannya, polisi menetapkan W sebagai tersangka dengan jerat Pasal 114 ayat (2) subsider Pasal 111 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Pelaku ditahan di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya usai ditangkap.
Pilihan Editor: IM57+ Institute Sebut Visi Perbaikan KPK Wajib Dibahas dalam Proses Penyaringan Capim
